TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah bertemu mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar dan istrinya, kemarin malam.
“Kami bicara dari hati ke hati,” ujar Luhut saat ditemui seusai menggelar nonton bareng di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2016. Namun, sayangnya Luhut tak menjelaskan dengan rinci apa isi pertemuannya dengan pria yang baru saja dicopot dari jabatannya tersebut.
Dari hasil pertemuan itu, ia hanya menyampaikan bahwa Arcandra merupakan orang yang baik dan memiliki program yang baik juga. Menurut dia, dengan program yang digagas Arcandra, Indonesia bisa menghemat minyak dan gas.
“Kalau Pak Candra ke depan masih bisa berkarya di Indonesia, maka bidang perminyakan dan energi kita akan makin baik,” kata Luhut. Itu sebabnya, Kementerian ESDM nantinya akan meneruskan program yang telah dibuat Arcandra meskipun Arcandra tak lagi menjabat menteri.
Presiden Joko Widodo memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak Selasa, 16 Agustus 2016. Pemberhentian ini terkait dengan isu status kewarganegaraan yang dimiliki Arcandra.
"Menyikapi pertanyaan publik soal Arcandra, dan setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber, Presiden memutuskan memberhentikan dengan hormat Arcandra Tahar dari posisinya sebagai Menteri ESDM," kata Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers di Istana Presiden, Senin malam, 15 Agustus 2016.
BAGUS PRASETIYO