Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langgar Aturan, Pemerintah Bakal Cabut Izin Impor Ikan

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 21 Maret 2016. Pemerintah mengecam intervensi Cina dalam penindakan ilegal fishing oleh nelayan Cina di perairan Natuna. TEMPO/PRAGA UTAMA
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 21 Maret 2016. Pemerintah mengecam intervensi Cina dalam penindakan ilegal fishing oleh nelayan Cina di perairan Natuna. TEMPO/PRAGA UTAMA
Iklan

TEMPO.CO, Lembata - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo mengatakan pemerintah mengawasi pemegang izin impor ikan agar berjalan sesuai dengan ketentuan. Pemerintah, kata dia, akan menindak tegas jika menemukan banjirnya ikan asing di pasar lokal akibat penyalahgunaan izin impor.

"Misal impor untuk seratus persen ekspor ya kita akan kontrol, kalau merembes kita hentikan jadi importir," kata Nilanto di Pabrik Tepung Ikan, PT Indo Mas Ikan Indonesia, Bukung, Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 11 Juni 2016.

Pemerintah, kata Nilanto, juga akan memberikan hukuman bagi pemegang izin impor yang melanggar perjanjian. Berbeda dengan izin impor yang biasanya dikeluarkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan  yang memberikan izin impor ikan. Izin impor atau izin pemasukan hasil perikanan ini dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

Nilanto mempersilakan 167 perusahaan pengolahan atau pengalengan mengajuan izin impor ikan.  Menurut dia, kebanyakan impor adalah ikan makarel, sarden dan kembung yang berasal dari negara yang berada di Kepulauan Pasifik, Amerika Latin hingga Asia.

Nilanto mengatakan tak semua daerah memiliki sarana penopang industri perikanan seperti pabrik es dan gudang beku yang dapat menjamin mutu tangkapan nelayan. Untuk itu pemerintah sedang membangun cold chain system dan mengintegrasikan gudang beku sebagai pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar mengatakan peluang pencucian ikan yang memanfaatkan kebijakan impor tergolong besar. Peluang ini berasal dari banyaknya kapal ilegal dan sejumlah pemalsuan sertifikat ukuran kapal penangkap ikan yang selama ini jumlahnya tidak berbeda-beda. "Potensi in berasal dari berapa banyaj ikan diambil dari Indonesia oleh kapal-kapal yang tidak terdata," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak menampik potensi pencucian ikan dibalik impor ikan. Untuk mencegah hal itu, Susi mempertanyakan asal tempat impor dan mengecek kebenarannya dari otoritas setempat. ""Saya curiga ini juga pencucian ikan, makanya kita awasin. Sebelum bongkar kita tanya dulu originnya dari mana, terus kita cek ke negara, misalnya dari Fiji, kita mau cek Ke Fiji," kata dia.

Susi mengomentari soal keinginan masyarakat agar tangkapan nelayan dapat memenuhi kebutuhan industri. Menurut dia, hal tersebut tidak mudah dan sederhana. Industri mempunyai standar dan ukuran ikan tertentu yang menjadi bahan baku.

Nelayan, kata Susi, perlu mengganti alat tangkap dan jaring agar memperoleh ikan yang sesuai. Selain itu nelayan membutuhan waktu dan musim tertentu untuk memperoleh tangkapan yang banyak. Kondisi tersebut, kata dia, berbeda dengan kepentingan industri yang terus menerus memerlukan bahan baku produksi.

"Impor itu tidak tabu, karena sesuai kebutuhan. Yang penting jangan sampai menghancurkan lokal," kata dia. Susi tak mempermasalahkan jika industri nasional mengimpor ikan dan mengekspornya kembali seperti negara Cina. "Impor ribuan ton salmon tiap malam, dipotong filet kepalanya ditinggal Cina," ujarnya.

ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

1 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

13 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

22 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

24 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

42 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.