TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli membantah telah melakukan rapat koordinasi soal pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Surabaya sepanjang 700 kilometer.
"Baru diskusi, ini bukan rapat. Kalau rapat kan resmi," kata Rizal di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 1, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Desember 2015.
Rizal enggan berkomentar lebih jauh mengenai proyek tersebut. "Masih proses eksplorasi, apakah mungkin, masuk akal, visible," katanya. "Enggak serius-serius amat kita."
Dalam daftar pejabat yang diundang untuk rapat adalah para deputi lingkup kementerian, yang dipimpin oleh Rizal, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Jawa Barat Dadang Mohammad Ma'soem, perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia, Direktur Utama PT Lembaga Afiliasi Penelitian Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung, staf khusus, dan tenaga ahli menteri.
Rapat yang digelar tertutup itu hanya berlangsung selama 1 jam dan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
FRISKI RIANA