Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Paling Sering Hambat Ekspor Indonesia

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi  Menteri Perdagangan Thomas Lembong melihat stand kain songket pada pameran Trade Expo Indonesia ke 30 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, 21 Oktober 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perdagangan Thomas Lembong melihat stand kain songket pada pameran Trade Expo Indonesia ke 30 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, 21 Oktober 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Perdagangan bebas ternyata tak pernah benar-benar bebas. Kementerian Perdagangan mencatat adanya peningkatan restriksi atau halangan perdagangan oleh negara-negara di dunia. “Beberapa produk Indonesia terkena restriksi ini di negara tujuannya dan ini cukup berdampak bagi pencapaian ekspor kita,” kata Niki Barenda Sari, peneliti dari Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, dalam sebuah diskusi di hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis, 29 Oktober 2015.

Mengutip data Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), sepanjang Oktober 2012 sampai November 2013 saja terdapat 407 pembentukan restriksi dan tindakan penanganan perdagangan (trade remedy) baru. Restriksi itu berdampak pada 1,3 persen impor dunia atau setara dengan US$ 240 miliar.

Indonesia sendiri terkena dampak restriksi ini. Niki menyebut, sepanjang 2009-2013 ada 32 tindakan restriksi yang dikenakan terhadap Indonesia. Rinciannya, 26 tindakan antidumping, 2 tindakan countervailing, dan 4 tindakan safeguard.

Sementara pelaku tindakan restriktif terhadap Indonesia ini adalah Turki dengan lima tindakan; Uni Eropa, India, dan Pakistan empat tindakan; Australia dan Amerika Serikat tiga tindakan; Cina dan Malaysia dua tindakan; dan negara-negara lain juga mengenakan lima tindakan.

Dari sisi komoditas, total ada 18 komoditas yang terkena tindakan restriktif dari negara lain. Di antaranya adalah produk kaca, kimia dan kimia organik, plastik, kertas, besi, dan baja serta lemak hewan dan nabati termasuk minyak sawit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampaknya, menurut Niki, pada 2011 nilai ekspor produk yang terkena restriksi itu sempat mencapai US$ 1,97 miliar. Angka itu menurun di tahun-tahun setelahnya menjadi US$ 1,65 miliar pada 2012 dan US$ 1,17 milair pada 2013. “Nilai ekspor produk yang terkena tindakan restriktif itu selama tiga tahun terakhir US$ 1,59 miliar per tahun dengan penurunan rata-rata 22,9 persen,” kata Niki.

Bagaimanapun, Niki menyebut peran ekspor produk restriktif itu relaif kecil yakni 0,98 persen dari total ekspor nonmigas. “Sehingga tidak mempengaruhi secara signifikan dalam pencapaian target ekspor,” ujarnya.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

34 menit lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

8 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

19 jam lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

22 jam lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.