TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk resmi mencaplok seluruh aset Lundin Indonesia Holding BV, anak usaha Lundin Sea Holding AB, perusahaan minyak dan gas asal Swedia. Akuisisi juga mencakup perolehan bagian Medco atas hak partisipasi di sejumlah blok yang dikuasai Lundin. "Saat ini sedang difinalisasi," kata Direktur Utama Medco Energi Lukman Mahfoedz dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Oktober 2015.
Penguasaan tersebut di antaranya meliputi hak partisipasi nonoperator di Blok Lematang sebesar 25,88 persen dan hak partisipasi nonoperator di Blok South Sokang sebesar 60 persen. Lundin juga mendapatkan hak partisipasi sebesar 100 persen di Blok Cenderawasih VII.
Hak dari perjanjian studi bersama (joint study agreement) 100 persen terhadap Blok Cenderawasih VIII milik Lundin juga diambil alih Medco. Transaksi diteken dalam perjanjian jual-beli saham kedua pihak pada Kamis, 8 Oktober lalu.
Lukman menjelaskan, akuisisi bertujuan optimalisasi produksi Lapangan Singa yang berada di Blok Lematang. Medco diketahui menargetkan perolehan gas sebesar 42 MMSCFD tahun ini.
“Kami berharap pemerintah dapat menyetujui transaksi secepatnya, mengingat MedcoEnergi sudah menjadi operator di Lematang PSC. Kami akan terus memasok gas kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan harga yang tepat,” tuturnya.
Saat ini perjanjian berada dalam kajian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Jika perjanjian disetujui, SKK Migas akan memberikan rekomendasi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral guna finalisasi akad.
ROBBY IRFANY