TEMPO.CO, Jakarta - Emiten perdagangan dan keagenan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) menerbitkan 30,6 miliar saham baru melalui mekanisme rights issue senilai total Rp 8,1 triliun. Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, Senin, 22 Juni 2015, disebutkan penawaran umum terbatas I (PUT) melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan meminta restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2015.
Emiten berkode saham RIMO tersebut menerbitkan saham baru dengan nominal Rp 250 per lembar. Setiap pemegang satu saham memiliki hak atas 90 HMETD untuk membeli satu saham baru dengan harga penawaran Rp 265 per lembar.
Apabila pemegang saham tidak menyerap rights issue, PT Haven Capital Pte. Ltd. selaku pembeli siaga akan membeli semua sisa saham pada harga Rp 265 per lembar. Pemegang saham yang tidak menyerap rights issue, kepemilikan akan terdilusi 98,9011 persen. PUT I tersebut mendapatkan pernyataan efektif pada 4 Juni 2015. Pencatatan HMETD dijadwalkan pada 19 Juni 2015.
Manajemen RIMO akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mengakuisisi 99,98 persen saham PT Hokindo Mediatama (HM), setara dengan 77,65 persen dari hasil penghimpunan dana Rp 6,25 triliun. Kemudian, 21,43 persen dana hasil rights issue setara Rp 1,72 triliun akan digunakan untuk penyertaan modal di PT HM tersebut.
Rimo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha speciality store yang fokus pada penjualan produk pakaian jadi, aksesoris, dan kosmetika.