Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlu Tambahan Frekuensi Telkomsel Incar Akuisisi Operator

image-gnews
Telkomsel
Telkomsel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel mengisyaratkan akan mengakuisisi salah satu operator telekomunikasi di Tanah Air seiring dengan mendesaknya kebutuhan tambahan frekuensi untuk mengantisipasi terus melonjaknya jumlah pengguna layanannya yang saat ini sudah mencapai sekitar 141 juta pelanggan.

"Sejauh ini belum akan pembahasan (akuisisi). Tapi melihat pelanggan yang terus melonjak, maka kita harus menambah spektrum frekuensi," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, di sela acara "20 Tahun Telkomsel Berkreasi Untuk Indonesia", di Jakarta, Selasa.

Meski begitu, ia tidak bersedia merinci lebih lanjut soal kemungkinan akuisisi termasuk operator mana yang akan dibidik.

Ia hanya menjelaskan bahwa saat ini memasuki usia Telkomsel ke-20 perusahaan terus melakukan transformasi sehingga terus menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia.

Ia menjelaskan, jaringan Telkomsel saat ini didukung lebih dari 90.000 BTS yang mampu menjangkau lebih dari 95 persen populasi di Indonesia mulai dari kawasan perkotaan, ibukota kemacatan, daerah perintis, daerah perbatasan hingga gugus kepulauan kecil dan hutan pedalaman.

Untuk menghadirkan layabout telekomunikasi di daerah terpencil ditambahkannya, penuh dengan tantangan, namun dapat memberikan efek berganda yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan membuka isolasi komunikasi.

"Inilah yang melandasi semangat Telkomsel untuk terus menghadirkan inovasi layanan seluler dan sekaligus menjawab dinamika yang terjadi di industri telekomunikasi," ujar Ririek.

Ditambahkannya, dalam tiga tahun terakhir Telkomsel pun fokus mengakselerasi bisnis digital (mobile broadband dan digital services) seiring dengan arah perusahaan untuk bertransformasi dari Telecommunication Company menjadi Digital Company kelas dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masa depan industri telekomunikasi ada di layanan data dan digital. Kami konsisten menyatakan membangun ekosistem digital di Indonesia serta melakukan serangkaian program edukasi," ujarnya.

Ketersediaan DNA, yaitu Device, Network dan Application menjadi faktor utama di dalam perkembangan ekosistem digital di Tanah Air sehingga mendorong Telkomsel untuk bekerjasama dengan berbagai pihak seperti produsen ponsel dan pengembang aplikasi lokal.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa dirinya mengharapkan bahwa ke depan hanya ada empat operator telekomunikasi di Tanah Air.

Selain keterbatasan frekuensi, alasan untuk akuisisi atau merger agar kualitas layanan telekomunikasi yang diberikan akan lebih baik.

Saat ini, di Indonesia secara total terdapat tujuh operator telekomunikasi, yaitu Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Hutchinson Tri, Telkom, Smartfren, dan Esia.

Di satu sisi, jumlah tersebut dipandang baik karena bisa memberikan lebih banyak pilihan pada pengguna jaringan. Tetapi, di sisi lain, Rudiantara menyoroti perang harga dan potensi para operator untuk mengorbankan kualitas jaringannya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

14 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.


Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

14 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.


Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.


Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

13 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.


Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

12 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.


Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

11 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891


Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

11 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.


Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

10 Juli 2020

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penangkapan FPH, karyawan Telkomsel, yang diduga membocorkan data pribadi Denny Siregar kepada akun Twitter Opposite6890. Jakarta, 10 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.


Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

10 Juli 2020

Pegiat media sosial Denny Siregar dan Muannas Alaidid mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat, 10 Juli 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.


Data Denny Siregar Bocor, Telkomsel Investigasi dan Lapor Polisi

10 Juli 2020

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Data Denny Siregar Bocor, Telkomsel Investigasi dan Lapor Polisi

Telkomsel menyatakan telah melakukan investigasi terkait dugaan kebocoran data pelanggannya, Denny Siregar.