Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

Reporter

image-gnews
Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kebocoran data dialami oleh salah satu pelanggan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang juga pegiat media sosial, Denny Siregar. Belakangan Mabes Polri menangkap seorang pegawai outsourcing perusahaan tersebut yang diduga membocorkan data Denny.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, memastikan data pelanggan saat ini dalam kondisi aman. Sebab, semua prosedur dan sistem keamanan sudah berjalan sesuai standarisasi dari ISO.

“Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo,” kata Abidin dalam konferensi pers pada Senin, 13 Juli 2020. Dalam konferensi pers itu, perusahaan menyampaikan beberapa langkah yang dilakukan setelah kejadian kebocoran data terungkap. Berikut di antaranya:

1. Menyerahkan Kasus ke Proses Hukum

Direktur Telkomsel, Setyanto Hantoro, mengapresiasi kepolisian yang cepat mengurus kasus kebocoran data tersebut. Selanjutnya, Telkomsel menyerahkan kejadian itu terhadap proses hukum yang berlaku atas terjadinya polemik di atas. “Kami selalu konsisten dalam melindungi data pelanggan tersebut,” ujar dia.

Sementara, Denny Abidin juga menambahkan tim cyber telah memberitahu data yang tersebar itu bluescreen. "Sudah disampaikan itu bukan dashboardnya Telkomsel," kata dia.

2. Pengembangan Sistem Keamanan Data

Menurut Setyanto, Telkomsel selalu mengembangkan sistem baik secara teknis maupun SOP. Hal ini dilakukan ada atau tak ada kebocoran data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang costumer service, kata Setyanto, memang memiliki akses terbatas terhadap data-data pelanggan sesuai otoritas dan kebutuhannya. Dengan itu, costumer service yang memiliki akses terhadap data-data pelanggan dibutuhkan agar dapat melayani pelanggan dengan baik.

Namun, Denny mengatakan ada batasan sesuai dengan peruntukkan dan fungsi dari costumer service. “Dan akses CS itu terbatas dan termonitor,” ucap dia.

3. Perbaikan Rekrutmen dan Pembinaan Karyawan

Direktur Human Capital Management, Muharam Perbawamukti, menuturkan pembinaan dan rekrutmen terhadap karyawan selalu dilakukan Telkomsel baik ada kejadian kebocoran data maupun tidak.

Denny Abidin menambahkan setiap perbuatan karyawan yang dilakukan di luar standar prosedur telah melakukan pelanggaran akses ilegal. “Telkomsel secara berkala menyempurnakan baik dalam mitra kerja untuk memperketat atau terhadap karyawan agar punya integritas," ucap Denny.

MUHAMMAD BAQIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sutradara Film Kupu-Kupu Kertas Tegaskan Netralitas Karya Berlatar Konflik NU-PKI 1965

4 hari lalu

Sutradara film Kupu-Kupu Kertas Emil Heradi saat diwawancara Tempo di Kantor Tempo, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'
Sutradara Film Kupu-Kupu Kertas Tegaskan Netralitas Karya Berlatar Konflik NU-PKI 1965

Sutradara Emil Heradi menegaskan film Kupu-Kupu Kertas menghadirkan kisah cinta dengan pendekatan netral dan perspektif sejarah.


Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

5 hari lalu

Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi (tengah) memimpin deklarasi pemberantasan anti judi online, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

Menkominfo Budi Arie tekankan dalang dari kasus pencurian data pribadi adalah oknum dealer Indosat Ooredoo Hutchison


Sempat Ditarik, Ini Sinopsis Film Kupu-Kupu Kertas yang Kembali Tayang di Bioskop 26 September

5 hari lalu

Poster film Kupu-kupu Kertas. Foto: Instagram.
Sempat Ditarik, Ini Sinopsis Film Kupu-Kupu Kertas yang Kembali Tayang di Bioskop 26 September

Sinopsis film Kupu-Kupu Kertas yang kembali tayang di bioskop pada 26 September 2024 setelah sempat ditarik dari peredaran.


Data Pribadi Curian Dipakai Aktifkan Kartu SIM Indosat, Ini Tindakan Kominfo

6 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Data Pribadi Curian Dipakai Aktifkan Kartu SIM Indosat, Ini Tindakan Kominfo

Kementerian Kominfo akan menon-aktifkan nomor HP dari operator seluler Indosat yang data registrasinya merupakan hasil pencurian data pribadi warga.


Bawaslu DKI Periksa Dharma Pongrekun Hari Ini soal Dugaan Pencatutan KTP

25 hari lalu

Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra
Bawaslu DKI Periksa Dharma Pongrekun Hari Ini soal Dugaan Pencatutan KTP

Bawaslu DKI Jakarta memanggil pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto untuk menindaklanjuti laporan dugaan pencatutan KTP


Bali Blockchain Summit 2024, PANDI Kembangkan IDCHAIN untuk Identitas Digital Terdesentralisasi

27 hari lalu

Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak dalam diskusi panel
Bali Blockchain Summit 2024, PANDI Kembangkan IDCHAIN untuk Identitas Digital Terdesentralisasi

PANDI menyatakan berkomitmen penuh dalam mendorong pengembangan inovasi berkelanjutan teknologi blockchain.


Dugaan Pencatutan KTP DKI untuk Dharma Pongrekun Dinilai Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

30 hari lalu

Dharma Pongrekun
Dugaan Pencatutan KTP DKI untuk Dharma Pongrekun Dinilai Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) menilai dugaan pencatutan KTP DKI untuk pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan tindak pidana


Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

31 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

Tak hanya untuk pemilu, setiap lembaga, instansi, maupun perusahaan mampu mendapatkan data KTP seseorang dalam waktu singkat untuk aneka kepentingan.


Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber: Perlu Forensik

32 hari lalu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber: Perlu Forensik

Viral di media sosial X sebuah akun telah dicatut NIK KTP-nya secara sepihak untuk mendukung Dharma Pongrekun di Pilgub Jakarta 2024.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

35 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.