TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan ada 71 pegawai negeri sipil (PNS) yang mengikuti lelang jabatan di Kementerian Keuangan. Mereka mendaftar untuk menempati berbagai posisi, dari Direktur Jenderal Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, hingga Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
"Itu data hingga Senin pagi," kata Kiagus kepada Tempo, Senin, 24 November 2014. (Baca: Lelang Jabatan Berlaku di Seluruh Kementerian).
Dari seluruh peserta lelang, ada 29 yang mendaftar untuk mengisi posisi Dirjen Pajak, 5 Kepala Badan Kebijakan Fiskal, 12 Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, 18 Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi, serta 7 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Sebanyak 44 orang berasal dari lingkungan Kementerian Keuangan, sedangkan 27 pendaftar dari lembaga lain. (Baca: Mau Melamar Posisi Dirjen Pajak, Penuhi Syarat Ini)
Menurut Kiagus, pendaftaran berakhir hari ini. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Rabu, 26 November 2014. Kiagus mengatakan proses verifikasi administrasi pendaftar masih terus berjalan dan belum menerima daftar kandidat yang dipastikan lolos dalam tahapan ini. Setelah hasil seleksi administrasi diumumkan, para kandidat diminta menulis makalah dengan tema khusus yang ditentukan oleh panitia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan ada beberapa tahap seleksi dalam proses lelang jabatan ini. Menurut Mardiasmo, kandidat harus lolos seleksi administrasi. Setelah itu, khusus calon Dirjen Pajak harus mengikuti uji kelayakan publik dan penelusuran rekam jejak. Mereka juga harus menulis makalah serta menjalani pemeriksaan kesehatan. Proses seleksi akan ditutup dengan wawancara oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. "Hasilnya diserahkan ke Presiden Joko Widodo," katanya. (Baca juga: Kementerian Energi Lelang Jabatan Eselon Satu).
Mardiasmo mengatakan bertindak sebagai ketua panitia seleksi, sedangkan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai wakil ketua. Panitia seleksi juga diperkuat mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution; mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiqurahman Ruki; serta dua mantan Menteri Keuangan. “Bambang Sudibyo dan Chatib Basri sudah bersedia menjadi pewawancara independen,” ujarnya.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Terpopuler
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Jokowi atau Prabowo Presiden, BBM Tetap Naik