Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut  

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sebelum mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komite II DPD, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 November 2014. Dalam pertemuan tersebut Menteri Susi mengancam mundur dari Kabinet Kerja Jokowi jika birokrasi bergerak lambat dalam merespons rencana pembuatan peraturan menteri untuk mengubah aturan yang memberatkan nelayan ataupun investor. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sebelum mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komite II DPD, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 November 2014. Dalam pertemuan tersebut Menteri Susi mengancam mundur dari Kabinet Kerja Jokowi jika birokrasi bergerak lambat dalam merespons rencana pembuatan peraturan menteri untuk mengubah aturan yang memberatkan nelayan ataupun investor. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ngedumel perihal pengelolaan sektor kelautan di Indonesia, yang dia anggap bodoh. Dalam laman Facebook miliknya, Susi mengungkapkan kelicikan pihak asing dan kebodohan pemerintah Indonesia dalam mengelolah sumber daya perairan Nusantara.

Menurut Susi, salah satu kebodohan Indonesia terjadi pada 2004, saat Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan tariff barrier atau proteks tarif berupa dumping produk laut terhadap lima negara, antara lain Cina, Thailand, dan Vietnam. Susi mengatakan momentum itu seharusnya bisa dimanfaatkan Indonesia untuk merebut pasar asing. (Baca: Dituding Antek Asing, Begini Kata Menteri Susi).

Namun, kenyataannya, Cina malah memanfaatkan Indonesia sebagai negara transhipment atau perantara. Dengan pemanfaatan itu, Susi mengatakan, hasil laut Cina dibawa ke Indonesia kemudian diberi identitas Indonesia sebelum dikirim ke Amerika untuk mendapatkan pembebasan tarif. (Baca: Menteri Susi Bakal Larang Alih Muatan Barang di Laut).

"Kita sekarang harus mulai buka-bukaan rahasia umum, jangan tabu dibicarakan. Kita tidak bisa selesaikan masalah. Mimpi saya saat itu (2004), KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) merevitalisasi seluruh pertambakan kita. Harga kita harusnya dua kali lipat. Tetapi kita hanya jadi transhipment mereka. Barang Cina masuk Amerika pakai bendera Indonesia," kata Susi, Sabtu, 22 November 2014. (Baca: Menteri Susi Tangkap 435 WNA Ilegal di Berau).

Susi mengatakan pengusaha dan pemerintah saat itu sudah terbuai oleh iming-iming keuntungan sebagai negara transhipment. Seharusnya, kata Susi, pemerintah bisa memaksa Cina menanamkan modal dengan cara membangun tambak atau dalam bentuk lain di Indonesia bila mereka ingin melakukan ekspor tanpa terkena tarif.

"Cina itu dumpingnya 110 persen, Vietnam 90 persen dikenakan. Harusnya paksa Cina buat tambak di Indonesia. Ini yang mestinya kita sadari. Rahasia umum, kok, dibicarakan di belakang," ujar Susi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TRI SUSANTO SETIAWAN

Berita Terpopuler
Kaesang Sebut Hotel Supri, Sopir Singapura Bingung 
Alasan Pekerja Seks Sarkem Rajin ke Gunung Kemukus 
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

10 hari lalu

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin meninjau kesiapan kapal patroli bersama menangkap pelaku penyeludupan BBL di Indonesia, Jumat 1 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.


Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

13 hari lalu

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut


Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

17 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

Wali Kota Mohammad Idris 'serang balik' mereka semua yang pernah mengkritik Program PMT Dinas Kesehatan Depok.


Soal Ajakan Susi Pudjiastuti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra: Tinggal Tunggu Waktu

20 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman (kanan) dan Pangeran Khairul Saleh (kiri) saat memimpin uji kelayakan dan kepatutan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap tujuh orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Ajakan Susi Pudjiastuti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra: Tinggal Tunggu Waktu

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bergabungnya Susi Pudjiastuti di TKN Prabowo-Gibran tinggal tunggu waktu


DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

24 hari lalu

Rapat Kerja Komisi D DPRD dan Dinas Kesehatan Kota Depok membahas permasalahan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk menekan angka stunting di ruang paripurna DPRD Kota Depok, Jumat 17 November 2023. Program PMT Lokal Kota Depok viral dan menuai kritik yang luas. TEMPO/Ricky Juliansyah
DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

Komisi D DPRD Kota Depok mencecar Dinas Kesehatan Kota Depok terkait Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tengah menjadi sorotan publik.


Kejati Depok Soroti Program Pemberian Makanan Tambahan Cegah Stunting yang Bikin Kesal Susi Pudjiastuti

24 hari lalu

Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kejati Depok Soroti Program Pemberian Makanan Tambahan Cegah Stunting yang Bikin Kesal Susi Pudjiastuti

Komisi D DPRD Kota Depok menjadwalkan pemanggilan Kepala Dinas Kesehatan Mary Liziawati untuk menjelaskan program pemberian makanan tambahan itu.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

25 hari lalu

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

25 hari lalu

Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 untuk Indonesia. Ia juga mengunggah video pendek dalam akun twitternya, @susipudjiastuti, Selasa, 17 Agustus 2021. (sumber: Twitter)
Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting di Kota Depok.


Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

25 hari lalu

Bacapres Anies Baswedan membawa Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus   dan Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

"Kalau saya boleh rumuskan dalam satu kalimat memang kita lebih menantang dalam mengundang tokoh-tokoh," kata Sudirman Said.


Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

31 hari lalu

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menyampaikan pandanganya saat acara Pidato Calon Presiden Republik Indonesia bertajuk Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Dalam pidatonya Ganjar menyinggung minat anak muda untuk masuk ke dunia politik masih sangat sedikit hingga potensi lumbung pangan Indonesia akan keranah Internasional. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.