TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan meresmikan fasilitas produksi Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, pada 7 Oktober 2014. (Baca: Menara Tambat Proyek Blok Cepu Rampung)
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK MIgas) Johannes Widjanarko mengatakan, saat diresmikan, produksi Lapangan Banyu Urip mencapai 40 ribu barel per hari. "Ini persiapan untuk mencapai produksi skala penuh," kata Widjanarko di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca: Bojonegoro Rilis Izin Prinsip Proyek EPC5 Cepu)
Lapangan Banyu Urip yang dikelola Mobile Cepu Limited akan mencapai produksi puncak 165 ribu barel minyak per hari mulai Juli 2015. Lapangan ini akan menyumbang produksi rata-rata 119 ribu barel per hari sepanjang 2015.
Proyek ini akan menjadi tulang punggung target produksi minyak Indonesia pada 2015. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 menetapkan target lifting minyak sebanyak 900 ribu barel per hari. Adapun saat ini rata-rata lifting minyak berada pada kisaran 790 ribu barel per hari. (Baca: Blok Cepu Terhambat, SBY Panggil Bupati Bojonegoro)
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita Terpopuler
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara