Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Bersih BBJ 2004 Naik 14 Kali

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: PT. Bursa Berjangka Jakarta membukukan laba bersih setelah pajak Rp 2,06 miliar. "Dibanding 2003 yang mencapai laba Rp 137 juta, laba bersih 2004 naik 14 kali lipatnya," kata manajemen BBJ dalam siaran pers yang diterima Tempo di Jakarta, Selasa (12/4) Menurut manajemen BBJ, pendapatan operasional terbesar diperoleh dari biaya (fee) transaksi kontrak berjangka Rp 6,6 miliar atau 69 persen dari total pendapatan operasional bursa. 30 persennya didapat dari iuran anggota bursa Rp 2,8 miliar. 1 persennya didapat dari penjualan informasi perdagangan. Dibandingkan dengan 2003, realisasi pendapatan operasional BBJ 2004 naik 64 persen. Sedangkan pengeluarannya dari segi biaya operasionalnya pada 2004, lebih rendah 22 persen dari Rencana Kerja Anggaran Tahunan 2004. Tetapi dibandingkan dengan realisasi 2003, biaya operasional BBJ naik sekitar 12 persen. Total volume transaksi BBJ 2004 naik 157 persen dari 338 ribu lot pada 2003 menjadi 999 ribu lot pada 2004. Sedangkan volume rata-rata perdagangan harian meningakt 158 persen.Pada 2004 manajemen juga memperbaiki efisiensi internal seiring peningkatan likuiditas. Fanny
Iklan

BBJ


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Target Transaksi Timah 40 Ribu Ton di 2023, BBJ Pantau Persetujuan RKAB Smelter

12 April 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Target Transaksi Timah 40 Ribu Ton di 2023, BBJ Pantau Persetujuan RKAB Smelter

Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang mengatakan target transaksi timah itu cukup realistis.


Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap

16 Agustus 2017

Suasana persiapan kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta, 28 Februari 2017. Kunjungan kenegaraan Raja Salman pada 1-9 Maret ke Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. ANTARA FOTO
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap

Potensi Investasi lewat perdagangan berjangka ke Indonesia Timur dinilai belum tergarap secara maksimal.


Bappebti Gencarkan Penggunaan Sistem Transaksi Multilateral  

31 Maret 2016

Beberapa  trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Bappebti Gencarkan Penggunaan Sistem Transaksi Multilateral  

Para pelaku usaha dapat memanfaatkan satu atau dua sistem untuk transaksi kontrak berjangka multilateral ini.


Transaksi Bilateral di Bursa Berjangka Jakarta Meningkat  

15 Oktober 2015

Beberapa  trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Transaksi Bilateral di Bursa Berjangka Jakarta Meningkat  

Dibanding dengan periode yang sama (Juli-September) 2014, kenaikannya cukup signifikan, yakni sebesar 29 persen.


Jakarta Future Exchange Akan Buka Pasar Teh Pertama di Dunia  

13 Oktober 2015

Seorang pekerja melayukan daun teh yang baru dipetik, dalam proses pembuatan teh di Pabrik Teh Hitam Kebun Kaligua.  Brebes, Jawa Tengah, 22 April 2015. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Jakarta Future Exchange Akan Buka Pasar Teh Pertama di Dunia  

Teh dipilih karena teh Indonesia memiliki karakter berbeda dibandingkan teh dari negara lain. Pasar teh future ini akan diluncurkan November mendatang.


BBJ: Obligasi Negara Diharapkan Juni Bisa Diluncurkan

21 Mei 2015

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
BBJ: Obligasi Negara Diharapkan Juni Bisa Diluncurkan

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi tidak menjamin bisa memberikan lampu hijau atas peluncuran obligasi negara berjangka.


Jaksa KPK: Eks Kepala Bappebti Aktif Himpun Duit  

22 Oktober 2014

Mantan Kepala Badan pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Syahrul R Sempurnajaya resmi ditahan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Jaksa KPK: Eks Kepala Bappebti Aktif Himpun Duit  

Ada permintaan fee dari Syahrul untuk keperluan operasional.
Uang yang terkumpul sejak 2011 hingga 2013 mencapai Rp 1,675
miliar.


Perdagangan di Bursa Timah BKDI Dinilai Tak Fair  

22 September 2014

Kantor PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia di Jl. S. Parman, Jakarta, Kamis(5/1). TEMPO/Dwianto Wibowo
Perdagangan di Bursa Timah BKDI Dinilai Tak Fair  

Fasilitas bonafide trade memberikan jalan tol kepada segelintir penjual dan pembeli untuk bertransaksi tanpa pencatatan di bursa lebih dulu.


Tertekan Bursa London, Bursa Timah Sepi Transaksi  

22 September 2014

Kantor PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia di Jl. S. Parman, Jakarta, Kamis(5/1). TEMPO/Dwianto Wibowo
Tertekan Bursa London, Bursa Timah Sepi Transaksi  

Tidak adanya tim independen di Komite Timah membuat harga bursa BKDI kalah kompetitif dengan Bursa Logam London (LME).


Harga Teh Akan Melantai di Bursa

2 September 2014

Sejumlah pendaki Gunung Arjuno melewati kawasan perkebunan teh Wonosari, Lawang, Malang, Jawa Timur, (1/6). Untuk menuju ke puncak gunung Arjuno terdapat 4 pintu jalur pendakian yaitu Lawang, Purwosari, Tretes dan Batu. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Harga Teh Akan Melantai di Bursa

Rencana memasukkan komoditas ini di bursa berkat pembentukan Asosiasi Pedagang Teh Indonesia (Aspegtindo), kemarin.