Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappebti Gencarkan Penggunaan Sistem Transaksi Multilateral  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Beberapa  trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Beberapa trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menggencarkan penggunaan dua sistem operasional yang digunakan dalam transaksi multilateral.

Sistem tersebut adalah Jakarta Futures Exchange Trading System Client Online Trading (Jafets Colt) yang dimiliki Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta Smart Trader yang dimiliki Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

"Saya berharap, para pelaku usaha dapat memanfaatkan satu atau dua sistem tersebut untuk rtransaksi kontrak berjangka multilateral," ujar Ketua Bappebti Kemendag Bachrul Chairi dalam rilisnya, Kamis, 31 Maret 2016.

Pekan lalu, dua sistem operasional transaksi kontrak berjangka multilateral ini juga telah diperkenalkan kepada para peserta pelatihan teknis pelaku usaha perdagangan berjangka di Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan bertema “Peningkatan Transaksi Kontrak Berjangka Multilateral” ini dinilai strategis meningkatkan transaksi.

Bachrul yakin optimalisasi pendidikan dan pemberdayaan pelaku usaha akan meningkatkan keahlian sumber daya manusia dan akan mendorong peningkatan transaksi multilateral.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bachrul menambahkan, pelatihan teknis seperti ini bertujuan mendorong pelaku usaha mengoptimalkan upaya peningkatan perdagangan kontrak berjangka dengan mekanisme transaksi multilateral di bursa berjangka.

Berdasarkan data Bappebti, tren perdagangan berjangka memperlihatkan peningkatan volume transaksi multilateral dari tahun ke tahun. Namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Sebab, jumlah perusahaan pialang berjangka yang berkewajiban melakukan transaksi multilateral masih relatif rendah.

Pada periode Januari-Desember 2015, masih 20 perusahaan pialang berjangka yang tidak memenuhi aturan transaksi kontrak berjangka di atas 5 persen dan 3.500 lot. Dari 49 pialang berjangka di wilayah Sumatera, baru 26 kantor cabang yang sudah melaksanakan transaksi multilateral dengan volume transaksi sebesar 64.778 lot. Sementara itu, 23 kantor cabang belum bertransaksi secara multilateral.

ARIEF HIDAYAT

Iklan

BBJ


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Target Transaksi Timah 40 Ribu Ton di 2023, BBJ Pantau Persetujuan RKAB Smelter

12 April 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Target Transaksi Timah 40 Ribu Ton di 2023, BBJ Pantau Persetujuan RKAB Smelter

Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang mengatakan target transaksi timah itu cukup realistis.


Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap

16 Agustus 2017

Suasana persiapan kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta, 28 Februari 2017. Kunjungan kenegaraan Raja Salman pada 1-9 Maret ke Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. ANTARA FOTO
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap

Potensi Investasi lewat perdagangan berjangka ke Indonesia Timur dinilai belum tergarap secara maksimal.


Transaksi Bilateral di Bursa Berjangka Jakarta Meningkat  

15 Oktober 2015

Beberapa  trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Transaksi Bilateral di Bursa Berjangka Jakarta Meningkat  

Dibanding dengan periode yang sama (Juli-September) 2014, kenaikannya cukup signifikan, yakni sebesar 29 persen.


Jakarta Future Exchange Akan Buka Pasar Teh Pertama di Dunia  

13 Oktober 2015

Seorang pekerja melayukan daun teh yang baru dipetik, dalam proses pembuatan teh di Pabrik Teh Hitam Kebun Kaligua.  Brebes, Jawa Tengah, 22 April 2015. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Jakarta Future Exchange Akan Buka Pasar Teh Pertama di Dunia  

Teh dipilih karena teh Indonesia memiliki karakter berbeda dibandingkan teh dari negara lain. Pasar teh future ini akan diluncurkan November mendatang.


BBJ: Obligasi Negara Diharapkan Juni Bisa Diluncurkan

21 Mei 2015

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
BBJ: Obligasi Negara Diharapkan Juni Bisa Diluncurkan

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi tidak menjamin bisa memberikan lampu hijau atas peluncuran obligasi negara berjangka.


Jaksa KPK: Eks Kepala Bappebti Aktif Himpun Duit  

22 Oktober 2014

Mantan Kepala Badan pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Syahrul R Sempurnajaya resmi ditahan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Jaksa KPK: Eks Kepala Bappebti Aktif Himpun Duit  

Ada permintaan fee dari Syahrul untuk keperluan operasional.
Uang yang terkumpul sejak 2011 hingga 2013 mencapai Rp 1,675
miliar.


Perdagangan di Bursa Timah BKDI Dinilai Tak Fair  

22 September 2014

Kantor PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia di Jl. S. Parman, Jakarta, Kamis(5/1). TEMPO/Dwianto Wibowo
Perdagangan di Bursa Timah BKDI Dinilai Tak Fair  

Fasilitas bonafide trade memberikan jalan tol kepada segelintir penjual dan pembeli untuk bertransaksi tanpa pencatatan di bursa lebih dulu.


Tertekan Bursa London, Bursa Timah Sepi Transaksi  

22 September 2014

Kantor PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia di Jl. S. Parman, Jakarta, Kamis(5/1). TEMPO/Dwianto Wibowo
Tertekan Bursa London, Bursa Timah Sepi Transaksi  

Tidak adanya tim independen di Komite Timah membuat harga bursa BKDI kalah kompetitif dengan Bursa Logam London (LME).


Harga Teh Akan Melantai di Bursa

2 September 2014

Sejumlah pendaki Gunung Arjuno melewati kawasan perkebunan teh Wonosari, Lawang, Malang, Jawa Timur, (1/6). Untuk menuju ke puncak gunung Arjuno terdapat 4 pintu jalur pendakian yaitu Lawang, Purwosari, Tretes dan Batu. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Harga Teh Akan Melantai di Bursa

Rencana memasukkan komoditas ini di bursa berkat pembentukan Asosiasi Pedagang Teh Indonesia (Aspegtindo), kemarin.


Pendapatan PT Jakarta Setiabudi Tbk Naik  

18 Oktober 2011

Belanja Properti untuk Memupuk Aset
Pendapatan PT Jakarta Setiabudi Tbk Naik  

Jumlah ini meningkat 3-4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.