TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan memberangkatkan kereta Menoreh Lebaran di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Juli 2014 malam. Menoreh Lebaran merupakan satu dari dua kereta milik PT KAI yang baru dibeli dari PT Industri Kereta Api.
"Penambahan kereta baru ini mulai dioperasikan Jumat lalu (18 Juli 2014)," kata Jonan, usai memeriksa keberangkatan Menoreh Lebaran di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2014. (Baca: Arus Mudik, KRL Tak Berhenti di Stasiun Senen)
Menurut Jonan, satu kereta bernama Menoreh Lebaran dan satunya lagi Sawunggalih Lebaran. Setelah Lebaran, kata Jonan, dua kereta baru itu akan beroperasi seperti biasa. "Setelah Lebaran akan ditarik untuk menggantikan satu rangkaian kereta yang paling jelek," kata Jonan.
Hingga akhir tahun ini, kata Jonan, bakal ada tiga kereta baru tambahan dari PT Inka. Tiga kereta itu, kata Jonan, sama jenisnya dengan Menoreh Lebaran dan Sawunggalih Lebaran, yaitu K3 atau kereta ekonomi dengan air conditioner. (Baca:PT KAI Angkut Gratis 6.300 Sepeda Motor )
Masing-masing harga tiga rangkaian kereta baru itu pun, kata Jonan, sama dengan kereta Menoreh Lebaran dan Sawunggalih Lebaran. Ditargetkan, kata Jonan, tiga kereta baru itu akan datang sebelum operasi Natal dan tahun baru. "Sampai 2020 itu rencananya kereta ekonomi itu kira-kira bertambah 75 rangkaian baru," kata Jonan.
Dua kereta itu sebelumnya dipesan oleh Kementerian Perhubungan. Namun, karena anggaran pembelian di Kementerian Perhubungan belum cair, PT KAI yang akhirnya membeli kereta tersebut dengan harga Rp 71, 07 miliar. (Baca:PT KAI Siapkan 12 Kereta Api Tambahan Lebaran )
Kereta Api Menoreh Lebaran sendiri melayani dua rute selama arus mudik, yaitu Pasar Senen-Semarang Tawang dengan tarif Rp 250.000 dan Semarang Tawang-Pasar Senen dengan tarif Rp 215.000. Sedangkan Kereta Api Sawunggalih Lebaran melayani rute Pasar Senen-Kutoarjo dengan tarif Rp 260.000 dan Kutoarjo-Pasar Senen dengan tarif Rp 225.000. (baca:TiketKereta Lebaran Habis, Antrean Masih Panjang)
Sayangnya, kata Humas PT KAI Daerah Operasi I Agus Komaruddin, tiket untuk dua kereta itu (perjalanan ke timur, 18-28 Juli 2014) sudah habis. Sedangkan untuk arus balik (29 Juli-8 Agustus 2014) masih tersedia.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan