TEMPO.CO, Jakarta: Apa saja program ekonomi yang harus dijalankan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan jika memenangi pemilihan umum (pemilu) 2014, berikut catatan yang diberikan pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih. Dia mengatakan, program yang harus diprioritaskan adalah soal energi, kemandirian ekonomi, dan penyediaan lapangan kerja.
Energi
Menurut Lana, sewaktu Megawati Soekarnoputri menjadi presiden 2001-2004 pernah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak itu bagus. Karena subsidi BBM itu tidak produktif," ujarnya.
Kebijakan menaikkan harga BBM, kata dia, akan berimbas kepada alokasi pendanaan yang tidak terlalu besar untuk subsidi. Sehingga anggaran bisa dialihkan untuk kebijakan konversi energi, misalnya, membangun infrastruktur energi mencari alternatif sumber energi lain. (Baca: BI Dorong Penerapan Subsidi Tetap BBM)
Kemandirian Ekonomi
Lana mengatakan, progam ini tidak pernah dijalankan Megawati ketika menjadi presiden. Dia berharap, pada pemerintahan mendatang program kemandirian ekonomi bisa diterapkan untuk mengurangi ketergantungan impor. "Kalau bisa impor ditekan sampai 40 persen saja dari total kebutuhan dalam negeri," ujarnya. (Baca: Pangkas Kemiskinan Hingga 50 Persen, Ini Caranya)
Penyediaan Lapangan Kerja
Program ini bisa dilakukan dengan mendorong kegiatan investasi untuk menyerap tenaga kerja. Sektor-sektor indutri yang perlu menjadi perhatian pemerintahan mendatang, kata Lana, adalah sektor pertanian.
Sektor ini bisa menyerap tenaga kerja banyak dan melindungi kebutuhan pangan dalam negeri. "Sektor ini perlu diikuti dengan pemberian insentif bagi petani agar harga komoditas tidak anjlok."
Menurut Lana, PDI Perjuangan harus konsisten menjalankan kebijakan itu sesuai dengan slogan partai. "Kalau sesuai slogannya 'Indonesia Hebat' ya PDI Perjuangan bisa menjalankan kebijakan ekonomi itu," kata Lana. (Baca: Ratusan Ribu Penduduk Banten Menganggur)
ALI NY | NURUL MAHMUDAH
Topik terhangat:
Juara Hitung Cepat | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo
Berita Terpopuler