TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad, mengimbau masyarakat untuk melapor jika menjadi korban investasi bodong. Dia juga mengingatkan masyarakat agar tak mudah tergoda rayuan perusahaan investasi yang memberi iming-iming imbal hasil tinggi.
Menurut Muliaman, kasus investasi bodong akan diatur lebih lanjut oleh OJK. "Kalau regulasi sebenarnya sudah ada. Kalau ada kasus financial planner, laporkan. Akan kami usut," kata Muliaman, Senin, 24 Februari 2014, di kantor Bank Indonesia, Jakarta.
Muliaman membantah bahwa OJK kecolongan dengan banyaknya aksi investasi bodong akhir-akhir ini. Menurut dia, banyak produk investasi yang izinnya tak datang dari OJK. Karena itu, banyaknya keluhan membuat OJK mau tak mau bekerja sama dengan penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan. "Kalau ada indikasi pidana akan kami proses."
Sebelumnya, Hery, nasabah CV Panen Mas asal Bandung, melalui surat pembaca sebuah harian nasional mengungkapkan kekesalannya karena merasa ditipu oleh financial planner, Ligwina Hananto. Pasalnya, perancang keuangan inilah yang menawarkan Panen Mas sebagai tempat berinvestasi kepada Hery. Namun dalam perjalanannya, pemilik Panen Mas, Ari Pratomo, kabur. Hery mengaku rugi sampai ratusan juta rupiah dalam investasi tersebut.
Komplain itu dibantah Ligwina. Menurut dia, pemilik Panen Mas kabur membawa uang nasabah tanpa sepengetahuannya. "Ini ada kesalahan dalam manajemen perusahaan saja. Di tengah jalan dia kabur dan buron," kata Ligwina. (Baca pula: Investasi Bodong, Ligwina-Klien Sepakat Damai).
Menanggapi kasus itu, Muliaman mengatakan masyarakat akan mulai paham dan teredukasi dalam jangka panjang sehingga tak akan membeli produk investasi yang tidak jelas. Untuk itu, masyarakat perlu diberi edukasi agar tidak mudah tergoda imbal hasil yang tinggi.
Muliaman mengimbau masyarakat melapor ke OJK jika mendapati produk investasi yang tak jelas. "Tentang kasus ini, nanti kalau indikasi akan kita follow up dengan pembentukan satgas waspada investasi," kata Muliaman.
FAIZ NASHRILLAH
Berita terpopuler:
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Demi Evan Dimas, Risma Batalkan Acara di Jakarta
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Twitter Ridwan Kamil Dibanjiri Protes Jam Malam
Mahfud Md Anggap Pemerintahan SBY Gagal