Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus e-book, Apple Inc Hadapi Gugatan Rp 10,3 T

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Apple. REUTERS/Mike Segar
Apple. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, New York - Pabrikan telepon genggam asal Amerika Serikat, Apple Inc sedang menghadapi gugatan hukum di Pengadilan Negeri Abang Sam atas kasus harga buku elektronik (e-book). Perusahaan yang didirikan oleh almarhum Steve Jobs itu menghadapi gugatan senilai US$ 840 juta (atau senilai Rp 10,3 triliun) karena dinilai memberikan harga kemahalan atas e-book tersebut.

Gugatan itu terungkap dari dokumen yang didaftarkan oleh Kejaksaan di Pengadilan Negeri Manhattan, Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Kejaksaan dan konsumen yang menggugat Apple menaikkan nilai gugatan tiga kali lipat menjadi US$ 840 juta dari sebelumnya US$ 280 juta. (Baca juga : Pemasok untuk iPhone Bedol Desa? BKPM: Tunggu Saja)

Seperti dilansir Irish Independent, dikutip 03 Februari 2014, para penggugat menyatakan mereka melipatgandakan nilai gugatan karena berdasarkan regulasi antitrust Amerika telah terbukti bahwa Apple memang berkonspirasi melakukan pengaturan harga tahun lalu. Jumlah gugatan yang ditargetkan sebelumnya adalah sebesar 0,5 persen dari total nilai kas kantor Apple yang berada di Cuppertino, senilai US$ 158,8 miliar pada akhir 2013. (Berita terkait : iPhone 5 dan iPad Mini Dongkrak Laba Apple)

Hakim Distrik AS, Denise Cote pada Juli lalu menyimpulkan bahwa Apple terbukti melakukan pengaturan skema harga dengan penerbit untuk memberlakukan harga e-book. Cote juga menemukan bahwa Apple bertanggungjawab atas gugatan yang dilayangkan oleh kejaksaan di 33 negara bagian di Amerika Serikat. Namun waktu itu, Departemen Kehakiman AS tidak mendenda Apple atas kasus tersebut. (Lihat juga : Alasan Foxconn Hijrah dari Cina ke Indonesia)

Cote menyatakan akan kembali mengadakan sidang tahun ini untuk melihat dampak negatif atas aksi pengaturan harga e-book yang dilakukan Apple. Dalam memonya kepada Cote, para penggugat mengatakan bahwa konspirasi yang dilakukan mengakibatkan kerugian antitrust di konsumen e-book makin meluas. Seorang ahli memperkirakan nilainya mencapai US$ 280 juta.

Kristin Huguet, Juru Bicara Apple hingga kemarin belum bersedia memberikan tanggapan atas gugatan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada April 2012 lalu, otoritas di Ameriika Serikat menggugat Apple dan lima perusahaan penerbit. Sebab Apple didakwa telah memaksa para penerbit untuk menandatangani perjanjian penjualan kopi digital atas buku-buku mereka, atau biasa dikenal sebagai penjualan model agensi. Dalam model penjualan itu, penerbit dan bukan pengecer mengatur harga jual tiap e-book yang dijual. Adapun Apple mendapatkan bagian 30 persen. Apple merupakan terdakwa terakhir setelah para penerbit lolos dari gugatan. (Berita lain : Foxconn Akan Bedol Desa dari Cina ke Indonesia?)

Seperti dilansir Reuters, dalam sidang pada 13 Januari lalu, Hakim Cote menolak permintaan Apple untuk menunda proses kasus itu karena perusahaan sedang melakukan pengawasan kepatuhan eksternal. Hakim juga mengatakan ada praktik tidak pantas dalam pernyataan yang disampaikan oleh pengacara Michael Bromwich. Pernyataan itu menjadi dasar bagi Apple untuk mencari celah diskualifikasi atas kasus tersebut.

ABDUL MALIK

Terpopuler :
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke 
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014 
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor 
Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 
Stop Terbang, Merpati Tetap Jalankan KSO  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

15 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

17 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

6 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya


Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

7 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.


Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

10 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

10 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

10 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

10 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.