Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bea Cukai: Ban Bekas Lion Air Dipalsu Barang Baru

image-gnews
Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menahan lima kontainer ban pesawat yang diimpor Grup Lion Air. Kepala Subdirektorat Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Haryo Limanseto, menyatakan tindakan itu diambil berdasarkan nota hasil intelijen yang menemukan ketidaksesuaian antara barang dan dokumen impor.

Menurut Haryo, dalam pemberitahuan impor barang disebutkan ban yang didatangkan Lion Air adalah ban baru. Namun, setelah diperiksa, ditemukan bahwa roda pesawat tersebut bekas. “Untuk impor barang, termasuk ban bekas, harus ada dokumen dari Kementerian Perdagangan,” katanya kepada Tempo kemarin.

Jika Lion Air sudah menyertakan dokumen tersebut, Bea dan Cukai baru mengizinkan ban keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok pada hari yang sama. Selain empat kontainer ban Lion, Bea dan Cukai menahan satu kontainer ban pesawat yang didatangkan dua maskapai. “Punya Wings Air dan Batik Air, masih satu grup dengan Lion Air,” ujarnya.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Finari Manan, menambahkan, ban impor dalam empat kontainer berukuran 40 kaki itu bernilai US$ 456.806 atau setara dengan Rp 5,2 miliar. Sedangkan satu kontainer yang diimpor Wings Air senilai US$ 42.250 atau sekitar Rp 479,2 juta.

Direktur Operasional Wings Air Redi Irawan menyatakan kurang mengerti dengan temuan Bea dan Cukai. “Saya tahunya ban cukup. Soal itu silakan tanya ke Edward Sirait,” ujarnya. Namun Edward, yang dihubungi hingga kemarin malam, tidak memberi jawaban.

Gara-gara ban yang tertahan ini, pada Kamis pekan lalu Lion Air terlambat terbang selama tujuh jam untuk rute Padang-Jakarta. Situasi akibat penundaan bertambah ricuh karena pembayaran kompensasi kepada penumpang tidak lancar pada hari berikutnya. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan stok ban serep tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok karena proses administrasi dan dokumentasi tambahan yang harus dilengkapi
.
MARIA YUNIAR | ANANDA PUTRI | NAFI

Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Sel Dirazia, Nazaruddin: Ini Guantanamo Indonesia
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Atut Tak Gunakan Gelar Ratu di Paspor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Ini

1 hari lalu

CEO Air Asia, Tony Fernandes. TEMPO/Fully Syafi
22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Ini

Tony Fernandes merupakan pendiri AirAsia dan dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia berhasil merevolusi pasar penerbangan di Malaysia. Ini profilnya.


Promo Tiket Batik Air dari Padang ke Luar Negeri, Harga Tiket PP Mulai dari Rp 700 Ribu

1 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Promo Tiket Batik Air dari Padang ke Luar Negeri, Harga Tiket PP Mulai dari Rp 700 Ribu

Batik Air membuka peluang baru bagi warga Sumatera Barat menjelajahi destinasi internasional dengan promo harga tiket pesawat.


HUT AirAsia ke 22, Tawarkan Promo Terbang Hemat: Harga Mulai Rp 150 Ribu

2 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
HUT AirAsia ke 22, Tawarkan Promo Terbang Hemat: Harga Mulai Rp 150 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menawarkan promo terbang hemat hingga 22 persen.


Awal Mula Larangan Merokok di Pesawat

7 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Awal Mula Larangan Merokok di Pesawat

Dahulu, merokok sama lazimnya dengan makan dan minum dalam penerbangan. Tapi itu berubah setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan 123 penumpang.


AP I Catat 451 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Baru hingga Oktober 2023, Melonjak 153 Persen

12 hari lalu

Ilustrasi - Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I. ANTARA/HO-Angkasa Pura I
AP I Catat 451 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Baru hingga Oktober 2023, Melonjak 153 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sejak Januari - Oktober 2023, ada sebanyak 451 reaktivasi dan pembukaan rute baru.


2024, AirAsia Akan Makin Ekspansif: Operasikan 32 Pesawat hingga Buka 6 Rute Internasional

13 hari lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
2024, AirAsia Akan Makin Ekspansif: Operasikan 32 Pesawat hingga Buka 6 Rute Internasional

PT AirAsia Indonesia Tbk telah menyiapkan sejumlah langkah ekspansi pada tahun 2024 mendatang. Apa saja?


Pendapatan AirAsia per Kuartal III - 2023 Melonjak hingga 97 Persen menjadi Rp 4,9 Triliun

13 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Pendapatan AirAsia per Kuartal III - 2023 Melonjak hingga 97 Persen menjadi Rp 4,9 Triliun

PT AirAsia Indonesia Tbk mencatatkan lonjakan pertumbuhan pendapatan yang signifikan menjelang tutup tahun 2023. Apa saja penyebabnya?


4 Tips Menghindari Perjalanan Kacau saat Traveling di Musim Libur

16 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
4 Tips Menghindari Perjalanan Kacau saat Traveling di Musim Libur

Dari melacak cuaca hingga mengunduh aplikasi penerbangan, inilah empat tips yang disarankan pramugari supaya traveling dengan keluarga lancar.


5 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi, Usianya Lebih dari Satu Abad

26 hari lalu

Pesawat KLM terlihat diparkir di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, 2 April 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw / File Photo]
5 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi, Usianya Lebih dari Satu Abad

Banyak maskapai penerbangan yang berusia lebih dari satu abad masih beroperasi hingga kini, di antara yang tertua adalah KLM dan Qantas.


Batik Air Tawarkan Rute Jakarta ke Kuala Lumpur dan Penang, Terbang 8 Kali per Hari

28 hari lalu

Pesawat Batik Air. Dok. Batik Air
Batik Air Tawarkan Rute Jakarta ke Kuala Lumpur dan Penang, Terbang 8 Kali per Hari

Batik Air menawarkan layanan penerbangan non-stop yang menghubungkan Indonesia ke Kuala Lumpur dan Penang, Malaysia hingga terbang 8 kali per hari.