Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Garuda Bisa Disalip Maskapai Lain

image-gnews
Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -- Salah satu pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Chairul Tanjung, mengatakan dominasi Garuda di industri penerbangan domestik bisa saja tersaingi oleh maskapai penerbangan lain yang lebih muda. "Garuda punya keunggulan karena paling tua, infrastruktur memadai. Tapi dalam persaingan seperti sekarang, Garuda tidak boleh lengah atau pemain baru akan mengambil pasarnya," katanya di Tangerang, Ahad, 26 Mei 2013.

Menurut dia, agar bisa bertahan dalam persaingan industri penerbangan domestik, langkah yang diambil Garuda yaitu menguasai dua segmen, premium, melalui Garuda Indonesia dan low cost carrier melalui anak usahanya, Citilink sudah tepat. Tapi, ia mengingatkan sistem manajemen Citilink harus diatur sedemikian rupa agar bisa menawarkan layanan memuaskan tapi tetap dengan harga terjangkau.

"Citilink keamanan dan layanan harus sama seperti Garuda tapi harga harus lebih murah dari maskapai lain. Ini tantangan bagi Citilink," kata ketua Komite Ekonomi Nasional ini.

Chairul mengatakan persaingan dalam industri penerbangan Indonesia sungguh ketat. Hal ini, kata Chairul, disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, jumlah penduduk yang hampir 250 juta serta kondisi ekonomi yang bertumbuh. "Jadi angkutan udara adalah paling efektif dan harus dikembangkan. Dengan ekonomi yang maju, masyarakat sungguh mobile. Semua maskapai ingin masuk dan terjadilah persaingan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan ini, Garuda membuka dua rute penerbangan baru yaitu Jakarta-Tanjung Pandan dan Jakarta-Bengkulu. Rute penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan dan Jakarta-Bengkulu akan dilayani Garuda Indonesia satu kali setiap hari dengan armada Boeing 737-500 berkapasitas 96 penumpang. Terdiri atas 12 penumpang di kelas eksekutif dan 84 penumpang di kelas ekonomi.

ANANDA TERESIA



Berita Lainnya:
E-Tiket, Penumpang Numpuk di Stasiun Pondok Cina 
SBY Bertolak ke Swedia dan Amerika Serikat 
Judika dan Kekasih Ingin Ulang Kesuksesan KD-Anang 
Pemotong 'Burung' Dilaporkan Pencemaran Nama Baik 
Ini Twitwar Amanda Bynes dan Rihanna  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

21 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

7 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

10 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

24 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.