TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pertanian Suswono menyatakan bahwa produksi hampir semua komoditas pangan Indonesia mengalami peningkatan tahun lalu. "Dari sisi produksi pada 2012 secara umum memperlihatkan capaian yang cukup menggembirakan," kata Suswono dalam sambutan yang dibacakannya pada Pembukaan Koordinasi Pimpinan Kelembagaan Penyuluhan di Cisarua, Bogor, Selasa 22 Mei 2013.
Suswono menyebut, berdasarkan angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi tahun lalu mencapai 69,04 juta ton, atau naik 5 persen dibanding 2011. Begitu juga produksi jagung yang tahun lalu naik 9,8 persen menjadi 19,4 juta ton. Sementara kedelai naik tipis yakni 0,11 persen menjadi 852 ribu ton pada 2012.
Suswono juga menyebut produksi gula naik 16,34 persen dari 2,11 juta ton pada 2011 menjadi 2,59 juta ton pada 2012. "Meski sudah memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, namun belum mampu mencukupi gula untuk industri," ujarnya.
Selain itu, Suswono juga menyebut ada kenaikan produksi daging sapi lokal sebesar 3,93 persen dari 486,33 ribu ton pada 2011 menjadi 505,42 ribu ton pada 2012. Padahal harga daging sapi melonjak dari Rp 75 ribu hingga ke kisaran Rp 90-95 ribu pada kuartal akhir 2012.
"Ini mengindikasikan bahwa arah program dan kegiatan yang dilaksanakan sudah on the right track," kata Suswono.
Kendati, ia juga mengakui masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Misalnya keterlambatan penyaluran benih, pupuk bersubsidi yang sulit diperoleh dan belum adanya sinergi antara dinas pertanian dan lembaga penyuluhan. "Karena itu saya mengimbau seluruh jajaran institusi pertanian untuk dapat mengidentifikasi potensi dan masalah di wilayahnya," katanya.
PINGIT ARIA