Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hatta: Calon Gubernur BI Satu Saja Cukup  

image-gnews
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa memberikan penjelasan tentang rekomendasi Komite Ekonomi Nasional (KEN) seusai rapat Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Tampaksiring, Bali, Senin (14/5). ANTARA/Nyoman Budhiana
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa memberikan penjelasan tentang rekomendasi Komite Ekonomi Nasional (KEN) seusai rapat Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Tampaksiring, Bali, Senin (14/5). ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, calon Gubernur Bank Indonesia tidak perlu ditambah lagi. "Satu saja sudah cukup," ujarnya singkat ketika ditemui di kantornya, Rabu, 6 Maret 2013.

Menurut dia, calon Gubernur BI yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tepat. "Calon Gubernur BI kan Pak Agus Martowardojo, cukup satu saja," ujarnya.

Akhir Februari lalu, Hatta pernah mengatakan, pencalonan Agus Martowardojo menjadi Gubernur Bank Indonesia sudah dipertimbangkan dari berbagai aspek. Menurut dia, Agus menguasai sektor perbankan dan riil. Selain itu, mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut terlibat dalam masa transisi Otoritas Jasa Keuangan.

Tadi malam, Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya sepakat menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus Martowardojo selaku calon Gubernur Bank Indonesia. Meski begitu, DPR juga meminta Presiden mengajukan calon lain sebelum uji kelayakan digelar.

Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Izederik Emir Moeis, mengatakan, parlemen akan meminta tambahan nama calon Gubernur Bank Indonesia kepada Presiden. Penambahan nama dimaksudkan agar DPR dapat menentukan calon terbaik untuk memimpin bank sentral. Saat ini, calon yang diberikan Presiden hanya satu, yaitu Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaiknya calonnya jangan tunggal. Kalau tunggal, jika tidak dipilih, tidak enak," kata Emir di Senayan, Jakarta, kemarin. Menurut dia, secara substansi, Agus sangat mumpuni sebagai pengendali memimpin bank sentral. Terlebih, pengalaman dia memimpin sejumlah perbankan dan menjadi Menteri Keuangan. "Dia mempunyai pengalaman terkait nilai tukar, kebijakan fiskal, dan moneter. Jadi saya kira tidak ada alasan untuk menolak Agus," katanya.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komisi XI DPR Akan Putuskan Nasib Destry Damayanti Sore Ini

11 Juli 2019

Destry Damayanti saat menjalani fit and proper test menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dengan Komisi Anggaran DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin 1 Juli 2019. Tempo/Dias Prasongko
Komisi XI DPR Akan Putuskan Nasib Destry Damayanti Sore Ini

Hasil uji kelayakan calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti akan diumumkan sore ini.


Jokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia

30 April 2019

Destry Damayanti. facebook.com/destry.damayanti.3
Jokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia

DPR akan mulai membahas pencalonan Destry Damayanti itu setelah 7 Mei 2019, atau setelah masa persidangan berjalan.


Alasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo Menjadi Deputi Gubernur BI

29 Maret 2018

Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng (kiri), Hendy Sulistyowati (tengah) dan Dody Budi Waluyo berbincang sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 30 November 2016. Ketiganya akan bersaing untuk menggantikan Deputi Gubernur BI Ronald Waas. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Alasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo Menjadi Deputi Gubernur BI

Dody Budi Waluyo dipilih Komisi XI DPR sebagai Deputi Gubernur BI karena dinilai mumpuni.


Jadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Sugeng dan Rosmaya Hadi

7 Januari 2017

TEMPO/Nita Dian
Jadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Sugeng dan Rosmaya Hadi

Sugeng dan Rosmaya Hadi ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.


Erwin Rijanto Resmi Jadi Deputi Gubernur BI  

17 Juni 2015

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Erwin Rijanto Resmi Jadi Deputi Gubernur BI  

Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Ketua Mahkamah
Agung Muhammad Hatta Ali.


Ini Catur Program Kerja Utama Dody dalam Fit & Proper Test

23 April 2015

Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Ini Catur Program Kerja Utama Dody dalam Fit & Proper Test

Dody Budi Waluyo mengakui siap dan bahagia bila mengemban tugas
sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia atau menggantikan Halim
Alamyah.


Erwin Rijanto Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI Baru  

20 April 2015

TEMPO/Amston Probel
Erwin Rijanto Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI Baru  

Meskipun voting dilakukan secara tertutup, proses penghitungan suara pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dilakukan secara terbuka.


Deputi Gubernur BI Baru Diumumkan Malam Ini  

20 April 2015

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. TEMPO/Seto Wardhana
Deputi Gubernur BI Baru Diumumkan Malam Ini  

Deputi Gubernur yang baru akan diumumkan pukul 19.30 WIB nanti.


Ini Program Unggulan Calon Petinggi BI  

20 April 2015

Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ini Program Unggulan Calon Petinggi BI  

Menstabilkan nilai tukar rupiah menjadi program pertama Dody.


Mirza Resmi Jabat Deputi Gubernur Senior BI  

3 Oktober 2013

Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara. Tempo/Tony Hartawan
Mirza Resmi Jabat Deputi Gubernur Senior BI  

Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Mirza Adityaswara, resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2013.