TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat 21 April lalu, Direktur Eksekutif Departemen Surveillence Sistem Keuangan Bank Indonesia (BI) Erwin Rijanto resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia.
"Demi Allah saya takkan memberikan sesuatu secara langsung atau tidak langsung dan takkan menerima suatu janji dalam bentuk apa pun selama memangku jabatan ini," ujar Erwin di gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Rabu, 17 Juni 2015. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali.
Turut hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo lengkap dengan jajaran deputi gubernur lainnya, seperti Mirza Adityswara, Ronald Waas, Perry Warijoyo, Hendar, dan Halim Alamsyah. Begitu juga dengan bekas Deputi Senior BI Miranda Goeltom. Namun Miranda yang menggunakan kebaya warna pink dengan rambut dicat hijau hanya berlalu sambil tersenyum ketika berpapasan dengan wartawan.
Erwin terpilih setelah berhasil menyakinkan DPR dan mengalahkan dua kandidat lain, yakni Dody Budi Waluyo, Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, serta Hendy Sulistiowati sebagai Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI. Erwin Rijanto unggul jauh dengan 42 suara. Setelah itu menyusul Dody Budi Waluyo dengan lima suara, Hendy Sulistiowati dengan dua suara. Ada empat suara tidak sah.
ANDI RUSLI