TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga kini belum mengirimkan nama calon Gubernur Bank Indonesia ke Dewan Perwakilan Rakyat. Calon tersebut merupakan pengganti Darmin Nasution yang akan berakhir masa jabatannya pada Mei 2013.
"Suratnya belum dikirim," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di kompleks Istana Negara, Rabu, 20 Februari 2013.
Menurut dia, nama-nama calon Gubernur BI ini bakal dibicarakan terlebih dulu dengan Wakil Presiden Boediono, Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan menteri yang terkait lainnya.
"Jadi bukan hanya Presiden yang memutuskan, tetapi perlu pertimbangan dari Wakil Presiden," ujar Julian. Mantan Pembantu Dekan FISIP UI ini pun memastikan pengiriman nama itu tak bakal melampaui batas yang ditetapkan, yakni 22 Februari 2013.
Kendati begitu, Julian tak mau memerinci jumlah dan nama-nama calon yang dipilih SBY. "Saya tidak punya informasi mengenai nama," ucap Julian. "Nanti pasti kan akan diketahui."
Istana harus lebih dulu memberikan surat dan nama-nama baru atau mempertahankan pejabat saat ini kepada DPR. Komisi Keuangan sudah menyurati Presiden sejak 12 Februari 2013 dengan batas waktu 10 hari untuk pengajuan nama. Setelah itu, DPR memiliki waktu tiga bulan untuk memproses seleksi para calon yang akan bertugas pada periode 2013-2018.
PRIHANDOKO
Berita ekonomi lainnya:
Produk Nestle Terancam Ditarik di Indonesia
Marahi Wartawan, Dahlan Tegur Dirut PT Kereta Api
Rothschild Bungkam, Harry Tanoe Beli Saham Bumi
Laba Bersih BII Tumbuh 81 Persen
Rupiah Semakin Melemah
Pembangunan Stasiun Kereta Bandara Mulai Juni 2013
Bursa Gubernur BI, Darmin Masih Calon Kuat