Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Rambah Bisnis Bijih Plastik  

image-gnews
TEMPO/Budi Setyarso
TEMPO/Budi Setyarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk untuk membentuk perusahaan patungan di bidang produksi polypropylene (bijih plastik). Pabrik yang akan berlokasi di unit pengolahan VI Pertamina di Balongan, Jawa Barat, ini akan memiliki kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun.

"Investasi pabrik ini sekitar US$ 200 juta, dengan komposisi kepemilikan 51 persen dimiliki Pertamina dan 49 persen Chandra Asri," kata Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto seusai penandatanganan nota kesepahaman pengembangan, pembangunan, kepemilikan, dan pengoperasian pabrik di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin, 3 Desember 2012.

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, pendirian anak usaha patungan ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan industri dalam negeri terhadap impor bijih plastik. Saat ini, Indonesia mengimpor rata-rata 500-600 ribu ton bijih plastik per tahun. "Sekitar 50 persen kebutuhan polypropylene masih diimpor, jadi potensi pasar masih besar," kata SVP Corporate Secretary and Investor Relations, Chandra Asri Suryandi, ketika ditemui di tempat yang sama.

Chrisna mengatakan, kedua belah pihak sepakat bahwa harga jual bijih plastik akan menggunakan harga acuan internasional. Namun dia menjamin harga ini akan lebih murah daripada harga produk impor karena tidak dikenai bea masuk dan ongkos angkut internasional. Pabrik baru ini rencananya mulai dibangun pada 2013 dan mulai berproduksi pada 2015. 

Ke depan, Pertamina menyatakan akan lebih agresif dalam mengembangkan sektor petrokimia. Hingga 2017, Pertamina berencana berinvestasi sebesar US$ 5 miliar di bidang petrokimia. "Kami agresif mau membangun petrokimia karena margin besar bukan di bisnis kilang, tapi di petrokimia ," kata Chrisna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erwin mengatakan, saat ini harga beli bijih plastik mencapai US$ 1.200 per ton, sedangkan harga jualnya US$ 1.500 per ton. "Ada nilai tambah US$ 300 per ton," kata Erwin. Chrisna mengatakan, dari jumlah tersebut, biaya operasional hanya sekitar 20 persen dari nilai tambah.

Chrisna menjelaskan, saat ini bisnis petrokimia Pertamina bisa menyumbang pendapatan Rp 10-11 triliun. Ke depan, untuk mengembangkan lini bisnis petrokimia, Pertamina akan membentuk perusahaan patungan lainnya dengan mitra yang sudah bergerak dalam sektor ini. "Rencananya 1-2 tahun ke depan kami buat nota kesepahaman dulu," kata dia

BERNADETTE CHRISTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

23 jam lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.


Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

2 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.


Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

2 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

4 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

4 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.


Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

4 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.


Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

4 hari lalu

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.


Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

4 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.