TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan rencana pembelian saham mayoritas PT Rekayasa Industri (Rekind) oleh PT Pertamina akan berdampak positif bagi Rekind. Pengambilalihan kepemilikan ini akan membuat Rekind lebih cepat berkembang.
"Pertamina bisa memberi modal dan akses pekerjaan ke proyek-proyek yang lebih besar," kata Dahlan ketika ditemui wartawan di Jakarta, Rabu, 21 November 2012.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan saat ini Pertamina telah menyelesaikan penilaian atau valuasi atas nilai aset Rekind. Ali mengatakan saat ini Pertamina menunggu valuasi yang dilakukan PT Pupuk Indonesia yang akan melepas kepemilikan sahamnya.
"Kami harapkan Desember nanti sudah ada sales purchase agreement (SPA) dan transaksi selesai secepatnya, sesuai ketentuan undang-undang," kata Ali.
Saat ini, PT Pupuk Indonesia memiliki 90,5 persen saham Rekind. Ali mengatakan Pertamina berencana mengakuisisi seluruh saham tersebut. Namun Dahlan menyatakan besaran saham yang dibeli ini akan diserahkan kepada Pertamina. "Itu biar saja dibicarakan secara business to business," kata Dahlan.
PT Rekind bergerak di bidang usaha rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji coba operasi. Selama ini Rekind bergerak di bidang industri gas, panas bumi, kilang, petrokimia, mineral, pengelolaan lingkungan, dan infrastrukturnya.
BERNADETTE CHRISTINA