TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, menolak menanggapi rencana tukar guling saham antara Bumi Plc dan Grup Bakrie. “Kalau soal itu langsung tanyakan saja kepada pihak Bakrie dan Bumi Plc. Saya tidak mau memberi tanggapan,” kata Dileep ketika dihubungi Tempo, Selasa, 16 Oktober 2012.
Menurut dia, saat ini yang menjadi fokus perusahaan adalah peningkatan kapasitas produksi batu bara menjadi 100 juta ton metrik pada 2014. Perusahaan, lanjutnya, juga akan meningkatkan produksi sekaligus melakukan efisiensi.
Seperti diketahui, Grup Bakrie mengajukan penawaran US$ 1,2 miliar untuk membeli saham Bumi Plc yang berada di PT Bumi Resources Tbk. Hal ini dilakukan agar pihak mereka bisa mengelola perusahaan tanpa campur tangan asing. Saat ini, Bumi Plc memegang 29,18 persen kepemilikan di Bumi Resources.
Grup Bakrie menawarkan 10,3 persen ditukar dengan 23,8 persen kepemilikan Grup Bakrie di Bumi Plc. Sebanyak 18,9 persen sisa saham Bumi Plc di Bumi Resources akan dibeli tunai dengan pembayaran paling lambat sebelum Natal tahun ini.
ROSALINA
Berita terpopuler lainnya:
Pesawat Sriwijaya Air Salah Mendarat
Ramai-ramai Menyelewengkan ''Beras Miskin''
Gita Wirjawan Jualan Manggis di Selandia Baru
Investasi Reksa Dana Masih Minim Peminat
Rupiah Sulit Beranjak Dari 9.600
BPK Audit LSerentak Freeport, Antam, dan Newmont