TEMPO.CO, Jakarta - Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023. Pendapatan ini tumbuh 16,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,47 triliun.
Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk Wishnu Wardhana mengatakan pertumbuhan pendapatan ini lantaran kenaikan volume penjualan crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK). Dia menjelaskan, penjualan CPO tercatat sebanyak Rp 2,71 triliun dengan volume penjualan 245.746 ton atau tumbuh 28,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Kemudian, pendapatan dari PK sebesar Rp 178,14 miliar dengan peningkatan volume penjualan mencapai 20 persen yoy atau setara dengan 40.757 ton," ujar Wishnu dalam keterangan resminya pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dia memaparkan, kenaikan volume penjualan CPO dan PK mencapai 54.383 ton 6.773 ton. Menurut dia, ini mampu mengkompensasi penurunan harga jual kedua komoditas yang masing-masing turun 4,8 persen yoy dan 41,5 persen yoy.
Lebih lanjut, perolehan pendapatan TLDN berdampak pada bagian kinerja keuangan lainnya. Perseroan mencatat penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) sebesar Rp 593,39 miliar, laba kotor sebesar Rp 644,11 miliar dan laba bersih sebesar Rp 234,19 miliar.
Aset Teladan Prima Agro 0,18 persen