TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memiliki rencana unik untuk mengentaskan kemiskinan. Ia mau mengimpor kelinci pejantan. "Program ini bukan untuk mengatasi kenaikan harga daging," kata dia, Senin, 9 Juli 2012.
Impor kelinci dipertimbangkan sebagai cara bagus mengentaskan kemiskinan karena hewan imut itu mudah dipelihara. Jadinya pemeliharaan kelinci efisien. "Semua orang pasti bisa memelihara kelinci, karena relatif mudah."
Kenapa kelinci pejantan saja? Karena, Dahlan berharap kelinci itu nantinya dikawinkan dengan kelinci betina lokal. Daging anak hasil perkawinannya diharapkan menghasilkan keuntungan bagi peternak. Salah satunya dengan menjadikannya sebagai kelinci pedaging.
"Program ini rencananya dijalankan bagi masyarakat pedesaan," kata Dahlan. Mengenai asal negara, kemungkinan besar adalah dari Cina dan Selandia Baru. Sebab menurutnya, kelinci pejantan asal dua negara tersebut terbilang unggul.
Namun ia belum mau memastikan kapan akan melaksanakan orogram ini. "Kita lihat nanti, temasuk berapa jumlah kelinci yang diimpor," Dahlan mengatakan.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Pemerintah Diminta Ambil Alih Jembatan Selat Sunda
Pemerintah Kebanjiran Proposal Smelter
BI Setuju Indonesia Bantu IMF
Wall Street Sambut Musim Laporan Keuangan
Asuransi Laris Manis, Total Pendapatan Rp 207 Triliun
Pemungutan Suara 11 Juli 2012, BI Tidak Libur
IMF Umumkan Review Ekonomi Indonesia September
Pemerintah Akan Terbitkan Batas Harga Rumah