TEMPO.CO, Hong Kong - Produk Domestik Bruto (PDB) Cina pada triwulan IV 2011 berhasil tumbuh lebih cepat dari perkiraan para analis sebelumnya. Kekhawatiran pelambatan perekonomian Negeri Tirai Bambu ternyata tidak seburuk yang dibayangkan seiring pelambatan ekonomi di kawasan Eropa.
Ekonomi Cina periode September hingga Desember 2011 lalu berhasil tumbuh 8,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 9,1 persen. Namun, berhasil melampaui perkiraan jajak pendapat yang dilakukan Dow Jones Newswires terhadap beberapa para ekonom, yakni sebesar 8,6 persen.
Indikator ekonomi seperti penjualan ritel di bulan Desember naik 18,1 persen dari tahun sebelumnya, melebihi perkiraan para analis sebesar 17,2 persen. Sementara produksi industri Cina di bulan Desember kemarin juga naik 12,8 persen, di atas perkiraan para analis 12,3 persen.
Indeks harga saham bursa Shanghai hingga pukul 10.15 WIB pagi ini berada di level 2.210,56 yang berarti naik tipis 4,37 poin (0,2 persen). Sedangkan indeks saham bursa Hong Kong naik 314,6 poin (1,65 persen) menjadi 19.328,98. Bursa Asia lainnya hari ini juga bergerak positif.
MARKETWATCH| VIVA B. KUSNANDAR