Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tak Akan Buru-buru Impor Beras

image-gnews
Beras. TEMPO/Dasril Roszandi
Beras. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa impor beras baru akan dilakukan jika kondisi memang sudah dianggap mendesak. Untuk saat ini pemerintah, melalui badan urusan logistik berupaya memaksimalkan pengadaan beras dari dalam negeri. "Bulog akan intensif mengadakan pengadaan sisa tahun ini," katanya disela acara Konvensi Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011 di JCC, Rabu 6 Juli 2011.

Pemerintah juga masih melakukan evaluasi serta menunggu hasil produksi yang belum selesai di tahun ini, mengingat masih akan ada panen tahun ini. Selanjutnya jika upaya penyerapan produksi dalam negeri telah dilakukan maksimal namun ternyata pasokan masih belum dianggap cukup, baru pemerintah akan melakukan impor beras.

Mari mengakui saat ini kondisi sedang kurang baik, seiring dengan perubahaan cuaca yang tidak menentu. Sehingga pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga stok dalam negeri. Ia juga menjamin stok beras dalam negeri masih aman hingga lebaran.

Jika nanti kondisi memaksa pemerintah untuk impor beras, ada sejumlah negara yang berpotensi menjadi pemasok beras Indonesia yaitu Thailand dan Vietnam. Terkait dengan rencana Cina yang akan meimpor beras besar-besaran dari Vietnam, Mari mengaku tidak perlu terlalu dikhawatirkan. "Kita punya perjanjian bilateral dengan Thailand dan Vietnam, tidak perlu terburu-buru, tidak usah panik, harga beras internasional juga masih stabil," paparnya.

Terkait dengan adanya kenaikan harga beras di sejumlah daerah, menurut Mari, saat ini kenaikan harga masih dalam level wajar dan merupakan siklus yang wajar terjadi saat panen raya usai. Meskipun begitu untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tidak terkendali pemerintah akan menggencarkan operasi pasar di sejumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras.

Sementara itu Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Perindustrian Edy Putra Irawady mengatakan naiknya harga beras saat ini lebih karena faktor diluar distribusi dan stok beras. "Kenaikan harga tersebut murni karena invisible factors, tidak ada masalah yang riil, signifikan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya biasanya dari faktor psikologis pasar, harga baru naik saat sudah dekat leban. Namun saat ini, saat lebaran masih cukup jauh, harga sudah merangkak naik. Bahkan kenaikan harga tidak hanya terjadi pada beras, namun juga pada daging sapi, daging ayam dan telur. Bahkan harga gula juga merangkak naik meskipun saat ini masih dalam masa panen. "Padahal secara riil tidak ada masalah krusial, stok masih aman, tapi harga naik," lanjutnya.

Untuk itu pemerintah akan melakukan sejumlah langkah pengendalian harga. Mulai dari menggencarkan operasi pasar hingga memperkuat pengawasan dan kordinasi dengan asosiasi pedagang.

AGUNG SEDAYU


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

10 jam lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono mewakili Menteri Perdagangan RI bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Sesi I Pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/APEC AMM) 2023 Plenary di San Francisco, Amerika Serikat (AS). (Dok. Kemendag)
KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik


Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

22 jam lalu

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kasan.
Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.


Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

13 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

14 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

19 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

19 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.