TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perhubungan kembali membuka aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Jalur penerbangan ke bandara tersebut yang kemarin sempat terganggu karena aktivitas letusan Gunung Soputan di Minahasa Selatan, hari ini, Senin 4 Juli 2011, dinyatakan aman.
"Penerbangan dari dan ke Sam Ratulangi sudah dibuka kembali sejak pukul 6.00 pagi," kata Bambang S. Evan, Juru Bicara Kementerian Perhubungan melalui telepon selulernya, hari ini.
Kementerian sempat menutup sementara bandara sejak Ahad 3 Juli sebab jalur penerbangan tersebut mengalami gangguan akibat letusan Gunung Soputan. Sebanyak 16 penerbangan terpaksa dibatalkan.
Bambang mengatakan hasil evaluasi timnya menyebutkan jalur penerbangan serta landasan di bandara sudah bebas dari abu vulkanik. Angin tidak tertiup dari barat daya atau lokasi gunung ke bandara. "Sehingga penerbangan tidak terganggu abu vulkanik," kata dia
Ia mengimbau agar maskapai tetap memantau informasi dari kementerian mengenai aktivitas gunung. Jalur penerbangan yang dianggap rawan terhadap dampak letusan juga harus dihindari. "Harus tetap waspada," kata dia.
Kementerian, kata dia, juga terus memantau aktivitas gunung. Pemantauan dilakukan melalui koordinasi tim gabungan kementerian. Mereka di antaranya pihak kementerian, pihak bandara Sam Ratulangi, Badan Meteorologi dan Geofisika, serta Pusat Meteorologi Asia Pasifik.
TRI SUHARMAN