Apindo: Produk Cina Bakal Meningkat Dua Kali Lipat
Selasa, 27 Juli 2010 11:04 WIB
Bagikan
Pekerja membuat guci keramik di Bandung, Jawa Barat (11/1). Industri keramik nasional harus menigkatkan daya saing dan mengembangkan desain untuk menghadapi produk keramik Cina. TEMPO/Prima Mulia
Iklan
TEMPO Interaktif, Shanghai- Serbuan produk Cina ke Indonesia akan meningkat dua kali lipat. Menurut Sofjan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), nilai transaksi dagang kedua negara selama ini tercatat US$ 30 miliar dan sampai tahun 2014 akan ditingkatkan dua kali lipat.
"Serbuan produk China makin gencar terutama produk rumahtangga, ini bisa menimbulkan dampak serius karena harganya murah dan kita tak bisa bersaing,"kata Sofjan.
Sofjan mengharapkan, agar perdagangan keduanegara tak cuma dirintis industri besar tapi juga sektor UKM yang terbukti banyak menyerap tenaga kerja."Tantangan ke depan adalah bagaimana bisa menciptakan iklim perdagangan yang seimbang dan berkeadilan, fair trade" katanya
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB
2 hari lalu
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel
Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu
3 hari lalu
Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu
Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.
Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha
4 hari lalu
Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha
Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
7 hari lalu
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
7 hari lalu
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram
7 hari lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram
Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa
7 hari lalu
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa
Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
8 hari lalu
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
9 hari lalu
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
11 hari lalu
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.