"Sekarang ini sedang dalam tahap penyelesaian struktur bagian bawah. Kontraktor yang terpilih melalui tender ada Jaya Konstruksi, Tatamulia (Tata) dan Nusa Raya Cipta," kata Direktur Utama Ciputra Property Candra Ciputra, hari ini.
Direktur Ciputra Property Artadinata Djangkar mengatakan pembiayaan untuk pembangunan proyek ini diambil dari kas perusahaan dan hasil penjualan apartemen. "Penjualan apartemen menyumbang 30 persen dari total biaya konstruksi yang dibutuhkan," katanya.
Superblok Ciputra World dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektare. Proyek ini terdiri dari sebuah mal seluas 130 ribu meter persegi, sebuah auditorium berkapasitas 1200 orang, 170 unit apartemen, 136 unit kondominium strata title, 64 ribu meter persegi ruang kantor grade A, 170 kamar Raffles Hotel dan 88 unit apartemen mewah Raffles Residences.
Proyek ini ditargetkan rampung secara bertahap, diawali dengan mal yang ditargetkan selesai di awal 2012. Berikutnya hotel dan residence direncanakan selesai pada akhir 2012. "Sekarang separuh dari kondominum sudah terjual. Untuk kantor dan mall juga sudah mulai disewakan," katanya.
Artadinata enggan menyebutkan berapa target penjualan apartemen untuk proyek ini. Alasannya, karena pembiayaan dilakukan dengan menggunakan kas sendiri, mereka tidak tergesa-gesa untuk segera menjual kembali apartemen yang telah terbangun.
Kartika Candra