Sebelumnya, kedua perusahaan pelat merah ini telah menyatakan minatnya untuk membeli 1,25 persen saham Rajawali Corporation melalui anak usaha, Blue Valley, di PT Semen Gresik. "PPA belum kirim surat ke Kementerian, sementara dengan Danareksa sudah ada pembicaraan," ujar Mustafa.
Ia mengatakan Danareksa sudah menyiapkan dana dan lebih menunjukkan minatnya dibanding PPA. "Tinggal menunggu dari Kementerian Keuangan, apakah nanti dalam bentuk investasi saham pemerintah atau lainnya," tutur Mustafa seraya menambahkan target waktu pembelian belum dibahas oleh Kementerian BUMN.
Harga saham Semen Gresik yang kini berada pada kisaran Rp 7.000 per lembar, diperkirakan terus naik seiring pertumbuhan bisnis perseroan serta kenaikan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
PUTI NOVIYANDA