Pemerintah mengajukan pinjaman dana untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono yang merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa. Menurut Hermanto, sebagian jalan ini secara ekonomis tak strategis sehingga tidak diminati swasta. "Sekarang pemerintah Korea sedang melakukan studi kelayakan untuk jalur Solo-Kertosono," ujarnya. Selain jalur ini, Korea juga memberikan pinjaman untuk pembangunan jalur Padang By Pass dan Menado By Pass.
"Untuk Padang By Pass akan segera tanda tangan (MOU). Sedangkan untuk Menado naskahnya sudah ditandatangani dan sekarang sudah masuk proses tender," katanya. Selain jalur di atas, beberapa jalur tol lain juga dibangun dengan mengandalkan dana pinjaman asing. Misalnya, jalur Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Medan-Kualanamu yang dibangun dengan pinjaman pemerintah Cina.
Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Korea Selatan di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Maret hingga 26 Maret disebutkan, Bank Exim Korea dan Korea Expressway Corporation saat ini tengah melakukan studi kelayakan soal rencana peembangunan jalan tol Solo-Kertosono. Proyek ini diperkirakan bernilai US$ 380 juta.
“Bank Exim dan Korea Expressway terus melakukan pembicaraan intensif,” kata Ketua Gugus Tugas Kelompok Kerja Korea Selatan, Direktur Jenderal Kebijakan Konstruksi Kementerian Pertanahan, Transportasi, dan Kelautan, Doh Tae-Ho.
KARTIKA CANDRA