Corporate Secretary Ciputra, Tulus Santoso dalam paparan publik perseroan di Galeri Bursa Efek Indonesia, Senin (23/11), mengatakan dana Rp 700 miliar akan digunakan oleh PT Ciputra Property Tbk untuk pembangunan Ciputra World Jakarta.
Selanjutnya PT Ciputra Surya Tbk akan menggunakan Rp 320 miliar untuk konstruksi pembangunan Ciputra World Surabaya, dan Rp 60 miliar untuk regional akuisisi lahan.
Selain itu, Rp 200 miliar akan digunakannya untuk proyek di Cina dan Rp 100 miliar untuk proyek baru di tahun mendatang. Sementara sisanya, Rp 120 miliar akan digunakan untuk beberapa proyek lainnya. “Dana sebesar itu untuk pembiayaan proyek-proyek pembangunan mulai 2010,” kata Tulus.
Mengenai pendapatan di tahun mendatang, Tulus menyatakan perusahaannya menargetkan pertumbuhan sebesar 30 persen atau naik menjadi sekitar Rp 1,7 triliun dari tahun ini.
Kenaikan pendapatan tersebut ditopang oleh beberapa proyek seperti pembangunan apartemen senilai Rp 300-400 miliar di Ciputra World Jakarta dan Ciputra World Surabaya.
Selain dari apartemen, Tulus menambahkan, realisasi pemasaran properti perseroan sampai September 2009 juga sudah mencapai hampir Rp 900 miliar. Marketing sales hingga akhir tahun ini diharapkan bisa menembus Rp 1,2 triliun. Jika terealisasi, angka pertumbuhan 2010 sebesar 30 persen tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2006.
Pendapatan Ciputra pada 2007 tercatat Rp 1,35 triliun dan pada 2008 tercatat Rp 1,3 triliun. Adapun laba bersih hingga akhir kuartal ketiga 2009 naik 26 persen menjadi Rp 77,2 miliar.
MUH SYAIFULLAH