Pada Jumat ini, harga minyak untuk antaran Oktober naik setinggi US$ 74,15, setelah sebelumnya bertengger di US$ 72,42. Harga minyak belum pernah diperdagangkan setinggi itu sejak harga terbesarnya pada 20 Oktober tahun lalu ketika berada di puncak harga US$ 76,12. Total jenderal, harga minyak telah bergolak dua pertiga pad athun ini sejak harga penutupan 2008 di level $44.60 per barel.
Manouchehr Takin, analis perminyakan di Center for Global Energy Studies, London, Inggris mengatakan, kenaikan-kenaikan dalam harga minyak tak masuk akal. "Berdasarkan faktor fundamental di sisi permintaan dan penawaran, tak satu pun yang bisa menjelaskan mengapa harga naik," ujar Takin. "Semua cadangan dunia penuh. Proyeksi permintaan minyak pada pekan-pekan mendatang juga betul-betul lemah."
CNN.COM | BOBBY CHANDRA