Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menegaskan salah satu fokus kebijakan moneter BI saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Ia optimistis nilai tukar rupiah akan kembali mendekati Rp 15 ribu per dolar Amerika Serikat (dolar AS).

“Kami meyakini nilai tukar akan stabil dan tetap menguat,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2024.

Perry menyebut, sebelum ketengan geopolitik di Timur Tengah akibat konflik Iran dan Israel, rupiah sempat mengalami penguatan hingga Rp 15.150 per dolar AS. Ia meyakini, kekuatan rupiah akan kembali pada kondisi tersebut jika situasi di Timur Tengah telah membaik.

Dalam jangka pendek, Perry meyakini rupiah akan terus stabil. Sementara dalam jangka menengah akan terus mengalami penguatan dalam beberapa waktu ke depan.

“Tentu saja, dampak ketegangan geopolitik ini faktor teknikal ya. Faktor teknikal yang berpengaruh dari hari ke hari, minggu ke minggu, tapi trennya akan ke sana (menguat),” ujar Perry.

Penguatan rupiah, kata dia, juga didorong dengan kondisi inflasi Indonesia yang rendah. Selain itu, juga defisit akun Indonesia yang konsisten rendah. Defisit akun adalah kondisi ketika nilai total impor barang dan jasa suatu negara lebih besar dari nilai ekspor barang dan jasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perry memproyeksikan pada 2025, defisit akun Indonesia berada di kisaran 0,5 hingga 1,1. Menurutnya, aspek tersebut akan mendukung stabilitas eksternal perekonomian Indonesia.

“Kecuali, kalau sudah 2 persen ke atas, kita harus mulai jaga-jaga,” kata Perry.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan fundamental rupiah sejauh ini mengarah pada penguatan. Destry Damayanti mengatakan BI memperkaya instrumen operasi moneter yang pro market untuk menjaga stabilitas rupiah. Instrumen operasi itu, salah satunya, dengan menghadirkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). 

Sebagai informasi, pada perdagangan Rabu sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 78,5 poin di level Rp 15.510 per dolar AS. Sementara itu pada penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp 15.588,5 per dolar AS.

Pilihan Editor: MRT Hentikan Produksi Kartu Multi Trip, Diganti dengan Tiket Berlangganan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

7 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Sri Mulyani mengatakan diminta kembali menjadi Menkeu oleh Prabowo. Namun dia tidak menjawab secara gamblang apakah menerima tawaran tersebut. TEMPO/Nandito Putra.
Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

Sri Mulyani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk kembali menjadi menkeu. Para analis mata uang dan sekuritas berkata hal ini berdampak positif pada pasar.


BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

13 jam lalu

(Dari kiri) Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono, Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, dan Deputi Gubernur BI Juda Agung dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Kantor BI, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu, 21 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.


LPEM UI Menilai BI Perlu Mempertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen pada RDG Oktober 2024

13 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI Juli 2023 di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
LPEM UI Menilai BI Perlu Mempertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen pada RDG Oktober 2024

LPEM Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.


Momen Tepat untuk Investasi Dolar AS, Analis: Tunggu Rupiah di Bawah Rp15 Ribu

2 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Momen Tepat untuk Investasi Dolar AS, Analis: Tunggu Rupiah di Bawah Rp15 Ribu

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menerangkan investor perlu menanti momen untuk belanja mata uang dolar AS.


Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Diprediksi Fluktuatif Besok

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Diprediksi Fluktuatif Besok

Rupiah diprediksi bergerak fluktuatif di perdagangan besok.


BI: Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2024 Tembus USD425 Miliar, Tumbuh 7,3 Persen

2 hari lalu

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2024 Tembus USD425 Miliar, Tumbuh 7,3 Persen

Posisi utang luar negeri Indonesi dipengaruhi beberapa faktor seperti pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS)


IHSG Ditutup Menguat Pekan Lalu, Cek Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Menguat Pekan Lalu, Cek Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen pekan lalu di level 7.520.


IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Harga 302 Saham Naik

2 hari lalu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor baru all-time high (ATH) intraday dengan menutup perdagangan hari ini, di level 7.606,19. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Harga 302 Saham Naik

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mencatat IHSG menguat 0,43 persen di akhir sesi pertama perdagangan Senin, 14 Oktober 2024.


Rupiah Berpotensi Menguat Awal Pekan di Rp 15.500, Berkat Proyeksi Ekonomi RI Stabil

2 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Berpotensi Menguat Awal Pekan di Rp 15.500, Berkat Proyeksi Ekonomi RI Stabil

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah berpotensi menguat di awal pekan.


IHSG Menguat di Level 7.520 Hari Ini, Senin Diproyeksi Rebound ke 7.600

5 hari lalu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor baru all-time high (ATH) intraday dengan menutup perdagangan hari ini, di level 7.606,19. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Level 7.520 Hari Ini, Senin Diproyeksi Rebound ke 7.600

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 7.520,602 pada akhir perdagangan Jumat, 11 Oktober 2024.