Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi pada Cara Prabowo Pilih Menteri: Rupiah Menguat karena SMI sampai Kabinet Zaken Tak Terealisasi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengakhiri seleksi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang akan membantunya. Dalam dua hari, tak kurang dari 108 orang diundangnya untuk memastikan kesediaan mereka masuk tim pemerintahan dan hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024, mereka dikumpulkan di rumahnya di Hambalang, untuk pembekalan.

Pembentukan kabinet dan badan setingkat kementerian yang begitu besar ini, mendapat beragam reaksi dari pasar, masyarakat dan pengamat.

Kembali dipilihnya Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai menteri keuangan, mendapat reaksi positif pasar uang dan saham. Kurs rupiah pada perdagangan Selasa, 15 Oktober 2024, dibuka menguat di tengah sentimen domestik yang positif terkait kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai menteri keuangan ke dalam kabinet Prabowo di pemerintahan yang akan datang.

Pada awal perdagangan Selasa, rupiah menanjak 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.536 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.566 per dolar AS.

“Sentimen domestik masih positif oleh kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani ke dalam kabinet Prabowo ke depannya,” kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah sikap 'wait and see' pelaku pasar terhadap susunan menteri dalam kabinet pemerintahan baru.

IHSG ditutup menguat 67,30 poin atau 0,89 persen ke posisi 7.626,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,87 poin atau 1,16 persen ke posisi 948,60.

“Dari dalam negeri, fokus pasar kepada calon menteri pemerintah mendatang. Pasar memandang, presiden terpilih Prabowo memanggil calon menterinya dari kabinet Presdien Joko Widodo tentunya ini memberikan sinyal adanya keberlanjutan," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.

Selain itu, juga beredar nama Sri Mulyani yang diminta Prabowo untuk kembali menjadi menteri keuangan, dinilai memberikan kepercayaan pasar akan keberlanjutan ekonomi ke depannya sehingga ini potensi memberikan sentimen positif ke pasar.

Cita-cita Bentuk Kabinet Zaken Tak Tercapai

Akademikus sekaligus pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof. Asrinaldi, mengatakan bahwa nama-nama tokoh yang dipanggil Prabowo untuk mengisi kabinet pemerintahan masih termasuk politik akomodatif, mengingat jumlah kalangan profesional tidak terlalu banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini merupakan politik akomodatif. Kami memaklumi itu, karena jabatan menteri adalah jabatan politik," kata Asrinaldi, Selasa.

Menurut dia, dari sejumlah nama yang dipanggil masih didominasi oleh orang-orang yang memang berafiliasi dengan partai politik.

Ia mengatakan bahwa dengan banyaknya nama-nama tokoh yang terafiliasi dengan partai politik, maka cita-cita membangun kabinet zaken (menteri dari kalangan ahli) masih belum terealisasi, dan kini menjadi politik akomodatif.

Menurut dia, ada beberapa nama dari kalangan profesional, namun jumlahnya juga tidak banyak, sebab hanya ada segelintir tokoh seperti  Sri Mulyani dan beberapa lainnya.

"Rombongan yang dipanggil oleh presiden terpilih cenderung kepada kelompok yang diusung parpol. Kalau kabinet zaken mestinya tidak terkait dengan bagi-bagi kekuasaan. Tetapi faktanya tidak seperti itu," tuturnya.

PR Tim Ekonomi

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah Rejalam, mengatakan bahwa tim ekonomi dalam kabinet baru yang tengah disusun Prabowo harus dapat menjembatani kesenjangan pada sektor keuangan nasional.

Menurut dia, kini ada gap antara populasi yang kurang terlayani dengan layanan keuangan yang mudah diakses di Indonesia.

“Akses terhadap layanan keuangan tetap menjadi hambatan signifikan bagi banyak orang Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan dan berpenghasilan rendah,” kata Piter Abdullah Rejalam di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah baru untuk memprioritaskan inklusi keuangan demi merevitalisasi dan memajukan lanskap ekonomi nasional.

“Kabinet baru harus menerapkan kebijakan yang memfasilitasi akses keuangan bagi populasi yang kurang terlayani dengan layanan keuangan yang mudah diakses di Indonesia ini,” ujarnya.

Piter menuturkan bahwa dengan menjembatani kesenjangan akses keuangan, pemerintah baru dapat merangsang kewirausahaan, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada ketahanan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Ia menuturkan bahwa salah satu kebijakan yang dapat diterapkan oleh pemerintahan baru untuk mengatasi kesenjangan tersebut adalah peningkatan inklusi dan penguatan akses keuangan digital yang inovatif.

Untuk mendukung hal tersebut, ia mengatakan bahwa peran lembaga keuangan yang inovatif menjadi semakin penting.

Dengan memanfaatkan beragam inovasi teknologi, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan machine learning, pelaku industri jasa keuangan dapat mentransformasi aksesibilitas layanan keuangan dan menjadikannya lebih mudah dijangkau oleh para pelaku UMKM serta masyarakat yang kurang terlayani.

Dengan memprioritaskan inisiatif yang memanfaatkan teknologi dan mempromosikan inklusivitas, Piter mengatakan bahwa pemerintah dapat membuka jalan menuju masa depan keuangan yang lebih adil, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi negara.

“Mempromosikan inklusivitas melalui layanan keuangan digital tidak hanya meningkatkan kehidupan individu tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia,” katanya.

Pilihan Editor Pabrik Mobl Listrik Cina BYD Rencana Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

1 jam lalu

Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin membacakan pra sumpah jabatan sebelum pelantikan Agusman dan Hasan Fawzi sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung MA, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

Mahkamah Agung merespons pertemuan Ketua MA Muhammad Syarifuddin dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa hari lalu.


Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

1 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan usai meresmikan Universitas Darul Am'arif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

Wapres Ma'ruf Amin angkat bicara terkait Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri untuk duduk di kabinetnya.


Suasana Pembekalan Para Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

1 jam lalu

Suasana pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Foto Tim Media Prabowo
Suasana Pembekalan Para Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Pembekalan terhadap para calon menteri kabinet Prabowo di Hambalang berlangsung tertutup


Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

3 jam lalu

Wartawan menunggu calon anggota kabinet Prabowo Subianto di gerbang rumah milik presiden terpilih itu di Hambalang, Bogor, Rabu, 16 Oktober 2024. Calon pejabat pemerintahan mendatang itu mengikuti pembekalan. FOTO ANTARA/ Yulius Satria Wijaya
Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

Prabowo Subianto mengumpulkan calon anggota kabinetnya di rumah pribadi presiden terpilih itu di Hambalang, Bogor, untuk mendapat pembekalan dua hari.


Profil Nasaruddin Umar, Calon Menteri dalam Kabinet Prabowo - Gibran

3 jam lalu

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra
Profil Nasaruddin Umar, Calon Menteri dalam Kabinet Prabowo - Gibran

Nasaruddin Umar mengaku telah mendapatkan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai salah satu menteri dalam kabinet Prabowo mendatang.


Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama jajaran terkait menekan tombol saat peresmian Stadion Utama Sumatera Utara di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Jokowi meminta agar stadion yang dibangun menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp587 miliar dengan kapasitas 25.750 penonton tersebut segera diserahkan kepada para pengguna agar terawat dan tidak terbengkalai serta menjadi tempat pembinaan olahraga di Sumatera Utara. ANTARA/Fransisco Carolio
Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

Jokowi mengaku belum membeli tiket pesawat komersial untuk kepulangannya ke Solo, Jawa Tengah menjelang pensiun sebagai presiden.


Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

4 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

Ada sebanyak 11 tokoh perempuan yang dipanggil Prabowo di kediamannya. Mereka diisukan akan menjadi calon menteri hingga wakil menteri.


Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

4 jam lalu

Presiden Jokowi membagikan kaos kepada warga saat peresmian Stadion Utama Sumatera Utara di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, Selasa, 15 Oktober 2024. ANTARA/Fransisco Carolio
Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

Sebelum memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Kepala BIN, Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo.


Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

4 jam lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani menerima palu sidang usai diambil sumpah jabatannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

Puan Maharani mengatakan, Pramono Anung diutus langsung oleh Megawati untuk bertemu Prabowo di Kertanegara.


Siapa Saja Calon Wamenkeu yang Bakal Mendampingi Sri Mulyani?

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Siapa Saja Calon Wamenkeu yang Bakal Mendampingi Sri Mulyani?

Tiga Wamenkeu direncanakan Prabowo untuk membantu kerja Sri Mulyani. Mereka adalah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.