TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk pertama kalinya menerapkan sistem Paylater sebagai opsi pembayaran bagi para penggunanya. Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud menerangkan, langkah kolaborasi dengan platform kredit digital Kredivo ini sebagai bentuk dukungan atas upaya transformasi digital saat melakukan transaksi, khususnya di dalam ekosistem MRT Jakarta.
“Mengingat pengguna MRT yang tech-savvy, kolaborasi dengan digital credit payment seperti Kredivo menjadi sangat strategis untuk memberikan fleksibilitas dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi pengguna MRT,” kata Farchad, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 16 Oktober 2024.
Kerja sama tersebut sejauh ini menunjukkan potensi yang signifikan, mengingat kedua layanan tersebut memiliki segmen pengguna yang serupa, terutama di kalangan usia 20 hingga 40 tahun. Menurut keterangan resmi, penerapan sistem pembayaran Paylater untuk pembayaran moda transportasi MRT telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.
Kehadiran Paylater sebagai opsi pembayaran MRT merupakan wujud komitmen Kredivo dan MRT Jakarta untuk terus mempermudah akses transportasi publik yang mengedepankan kenyamanan dan fleksibilitas penggunanya.
Berdasarkan data yang ada, pengguna MRT Jakarta terus terjadi pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan penumpang sebesar 18,7 persen year on year (yoy) dan memiliki lebih dari 158.000 pengguna aktif bulanan di aplikasi MyMRTJ. Jumlahnya terus meningkat dengan capaian 120 ribu orang dalam satu hari per September 2024.
Di samping itu, dari 10 juta pengguna Kredivo di Indonesia, 15 sampai 20 persennya merupakan pengguna yang berada di Jakarta. Kredivo mencatat adanya peningkatan pengguna, khususnya di merchant offline, sebanyak 169 persen selama 2023 yang berkontribusi hampir 30 persen terhadap total transaksi Paylater.
Selain itu, dengan diadopsinya Paylater sebagai metode pembayaran MRT sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai roadmap Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo, Lily Suriani dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 16 oktober 2024. “Kolaborasi strategis ini juga merupakan wujud komitmen kami sebagai pelaku sektor jasa keuangan dalam mendukung transportasi publik hemat energi dan pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai Roadmap Keuangan Berkelanjutan OJK,” kata Lily.
Pilihan editor: Kominfo Sebut 5 Dompet Digital untuk Judi Online, Ini Tanggapan Mereka
