Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Mengalami Deflasi Lima Bulan Beruntun, Ekonom Core: Mendekati Krisis Era Pandemi

image-gnews
Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,12 persen secara bulanan pada September 2024. Dalam pemaparan Berita Resmi Statistik hari ini, disebutkan deflasi telah terjadi lima bulan beruntun sejak Mei.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE), Mohammad Faisal, mengatakan kondisi ini menghawatirkan. “Deflasi 5 bulan berturut-turut ini menyerupai kondisi krisis,” ujarnya saat dihubungi, Selasa, 1 Oktober 2024 

Pada kondisi normal, Indonesia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 5 persen seharusnya memang dapat menjinakkan inflasi. Inflasi rendah mestinya disebabkan kemampuan negara dalam mengendalikan harga-harga, bukan pelemahan permintaan atau demand. Namun kini yang terjadi bukan hanya inflasi yang turun tapi malah deflasi bulanan beruntun.

BPS melaporkan secara tahunan ekonomi Indonesia pada September telah mengalami inflasi 1,84 year on year (yoy). Menurut Faisal inflasi rendah pernah terjadi pada masa krisis pandemi 2020 hingga 2021 yang saat itu mengalami inflasi di kisaran 1,5-1,8 persen sepanjang tahunnya. Dengan demikian ia memperkirakan hingga akhir 2024, inflasi bisa berada di bawah kisaran 2 persen pula secara tahuhan.

Deflasi beruntun ini, menurut dia merupakan dampak dari lemahnya tingkat permintaan dan daya beli. Salah satu pemicu terbesarnya adalah menurunnya pertumbuhan pendapatan masyarakat, khususnya kelas menenga dan bawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara kelompok ini merupakan penggerak pertumbuhan. Ia mengatakan masalah ini perlu segera disikapi, tidak hanya dengan pelonggaran moneter, tapi juga insentif fiskal ke sektor riil.

Berdasarkan berita resmi statistik yang dirilis BPS, 1 Oktober 2024, komoditas penyumbang andil deflasi pada September 2024, antara lain, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, tomat, daun bawang, kentang, wortel, dan bensin. 

Pilihan Editor: Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Nusantara TNI Fun Run di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.


IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

7 jam lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pekan depan masih melemah pada harga saham terbatas.


Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

Presiden Jokowi angkat bicara soal angka deflasi beruntun beberapa bulan terakhir ini.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

15 jam lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

1 hari lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah.


Terpopuler Bisnis: Alasan Pemindahan ASN ke IKN Kembali Ditunda, Indikator Anjloknya Daya Beli Masyarakat

1 hari lalu

Pegawai melintas di salah satu tower rumah susun (rusun) hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan melakukan pembangunan rusun ASN di IKN dengan total keseluruhan 47 menara atau tower rusun dalam rangka mendukung pemindahan ASN secara bertahap mulai 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Terpopuler Bisnis: Alasan Pemindahan ASN ke IKN Kembali Ditunda, Indikator Anjloknya Daya Beli Masyarakat

Basuki Hadimuljono membeberkan alasan pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ditunda.


Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

2 hari lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.


IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

2 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

Analis memproyeksikan IHSG akan lanjut melemah pada Senin depan.


Soal Deflasi 5 Bulan, Ini Bedanya Pendapat Sri Mulyani dengan Pengusaha dan Pengamat

2 hari lalu

Seorang pedagang menunggu pembeli di Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dua Dreamland, Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 30 Agustus 2022. Sepinya pedagang di pasar tersebut salah satunya diakibatkan kurangnya pendapatan dikarenakan para pembeli lebih memilih dagangan yang dijual pada lapak pasar liar yang dibuka pedagang di pinggir jalan umum dan lebih dekat dengan permukiman warga. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Soal Deflasi 5 Bulan, Ini Bedanya Pendapat Sri Mulyani dengan Pengusaha dan Pengamat

Kalangan pengusaha khawatir deflasi ini menyebabkan menurunnya daya beli, sementara pemerintah tidak melihatnya berkaitan dengan daya beli.


Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara 8th Annual Islamic Finance Conference (AIFC) di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut deflasi yang terjadi berturut-turut selama 5 bulan justru positif. Pengusaha dan ekonom justru cemas.