Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

image-gnews
Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan memangkas suku bunga acuan BI dari 6,25 persen menjadi 6 persen pada 18 September 2024 lalu. Tak lama setelahnya, bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) juga memangkas suku bunga sebesar 50 basis points menjadi 4,75-5 persen. 

Pelonggaran ini nantinya akan direspons dengan penurunan suku bunga kredit pedbankan dan deposito. Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Eka Fitria memprediksi dampaknya bisa terlihat tahun ini, jika likuiditas perbankan baik. “Apabila hal tersebut masih tertunda, mungkin kita melihat baru di 2025 awal,” ujarnya dalam Mandiri Macro Market Brief - Thriving Through Transition, dikutip Sabtu, 28 September 2024.

Eka menjelaskan sinyal dari penurunan suku bunga global maupun di Indonesia akan memberikan dampak yang positif. Dengan adanya beberapa instrumen jatuh tempo pada November dan Desember ke depan, diharapkan dapat menambah likuiditas. Akselerasi belanja dari pemerintah menurut dia juga dapat mendorong hal itu.  

Kondisi likuiditas dapat memengaruhi cost of fund atau biaya yang harus dikeluarkan bank untuk memperoleh dana. Jika likuiditas pasar sesuai dengan harapan, maka implikasi dari penurunan suku bunga acuan bakal lebih cepat tercermin dalam suku bunga kredit maupun deposito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan pemangkasan suku bunga BI dan The Fe tidak akan secara cepat menurunkan tingkat bunga kredit perbankan. Selama ini umumnya penurunan suku bunga deposito bakal terjadi sekitar satu bulan. “Sementara transmisi pada suku bunga kredit sekitar 3-6 bulan tergantung dari kondisi likuiditas dan risiko kredit perbankan,” ujarnya.

Menurunnya suku bunga perbankan diperkirakan akan mendorong solidnya permintaan kredit, karena mempertimbangkan penurunan biaya pinjaman. Secara umum, ia mengatakan transmisi penurunan tingkat suku bunga terhadap perekonomian riil memang mempunyai tenggat waktu. Namun tetap berpotensi mendorong suplai kredit perbankan.

Pilihan Editor: BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Pemerintah Disarankan Segera Gelontorkan Stimulus untuk Jaga Pertumbuhan

7 jam lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Pemerintah Disarankan Segera Gelontorkan Stimulus untuk Jaga Pertumbuhan

Ekonom menilai pemerintah perlu segera berikan stimulus agar keyakinan konsumen dan kinerja penjualan eceran bisa segera membaik.


3 Sektor Saham Pilihan Analis di Masa Suku Bunga Rendah Akhir 2024

2 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
3 Sektor Saham Pilihan Analis di Masa Suku Bunga Rendah Akhir 2024

Analis mengungkapkan pasca BI memangkas suku bunga acuan menjadi momen peluang bagi investor jangka panjang untuk berinvestasi jangka panjang


BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

2 hari lalu

Suasana di salah satu lorong di Blok Litle Bangkok, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Para pengunjung terlihat memilih pakaian impor yang dijual dengan harga miring. TEMPO/Nandito Putra
BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran diprakirakan turun 2,5 persen secara bulanan pada September 2024.


Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

3 hari lalu

Pegawai menghitung mata uang asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya data ketenagakerjaan AS serta derasnya dana asing yang keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di angka Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) yang menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Besok Bisa Melemah di Level 15.730 per dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutp menguat hari ini. Besok rupiah diperkirakan melemah bahkan bisa tembus Rp 15.730 per dolar AS


BI: Penjualan Eceran Terkontraksi 2,5 Persen karena Tak Ada Diskon

3 hari lalu

Pengunjung tengah melihat barang barang yang di jual dipusat perbelanjaan di Jakarta, 3 September 2024. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengatakan terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen atau IHK dari 106,09 pada Juli 2024 menjadi 106,06 pada Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Penjualan Eceran Terkontraksi 2,5 Persen karena Tak Ada Diskon

BI mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September 2024 mencapai 210,5 atau tumbuh 4,7 persen secara tahunan.


Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpidato dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Analis mengatakan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen akan sulit tercapai jika indeks keyakinan konsumen terus menurun.


Riset Pinhome Menunjukkan Permintaan KPR Menurun, Bagaimana Nasib Industri Properti?

4 hari lalu

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).
Riset Pinhome Menunjukkan Permintaan KPR Menurun, Bagaimana Nasib Industri Properti?

Menyambut kuartal keempat biasanya terjadi tren penurunan KPR.


Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

4 hari lalu

Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

Di balik penurunan harga, ada ancaman yang bisa mengguncang perekonomian. Apa sebenarnya deflasi, dan kapan kondisi ini dianggap masih aman?


Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Menyusut Tipis

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang asing. (Euro, dolar Hong Kong, dolar A.S., Yen Jepang, Pounsterling Inggris, dan Yuan Cina).  REUTERS/Jason Lee
Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Menyusut Tipis

Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan cadangan devisa sebesar Rp 0,3 milliar dolar AS.


Kabar Uang Rp10.000 Emisi 2005 Tidak Berlaku, Bank Indonesia Berikan Klarifikasi

7 hari lalu

Warga menukarkan uang ke uang baru di salah satu mobil kas keliling di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin 27 Maret 2023. KPwBI Provinsi Jateng bekerja sama dengan sejumlah perbankan menyiapkan uang kartal sebesar Rp28,1 triliun atau meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022 dengan membuka loket layanan penukaran uang di 472 titik yang tersebar di wilayah Jateng-DIY sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil (UPK) pada Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kabar Uang Rp10.000 Emisi 2005 Tidak Berlaku, Bank Indonesia Berikan Klarifikasi

BI menegaskan bahwa uang Rp10.000 tahun emisi 2005 masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.