TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengingatkan agar masyarakat tidak percaya dengan penipuan dengan modus tawaran lulus seleksi CPNS BPKP 2024. Masyarakat perlu mewaspadai oknum yang mengaku sebagai ASN BPKP dan menawarkan jalur internal.
Oknum tersebut mengaku menjamin atau memudahkan kelulusan pelamar dengan meminta imbalan dalam jumlah tertentu. Mengenai hal tersebut, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPKP, Raden Mas Aris Santosa menegaskan bahwa selurus proses seleksi CPNS BPKP dilakukan secara transparan dan tanpa pungutan biaya apapun.
Selain itu, pihaknya menjamin bahwa tidak ada imbalan dalam bentuk apa pun yang diminta atau diberikan dalam rangkaian seleksi CPNS BPKP yang bertujuan memberikan keuntungan atau kelulusan bagi pelamar.
“Kelulusan peserta murni ditentukan oleh prestasi dan hasil tes pelamar selama proses seleksi, sesuai dengan aturan dan kriteria yang ditetapkan,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPKP Raden Mas Aris Santosa lewat keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 28 September 2024.
Aris menegaskan, BPKP tidak bertanggung jawab atas segala bentuk pungutan atau tawaran yang dilakukan oknum mengatasnamakan BPKP atau panitia seleksi CPNS. Ia menambahkan, semua informasi valid mengenai BPKP dapat diakses lewat laman atau akun media sosial resmi BPKP.
“BPKP akan terus menjaga integritas dan memastikan proses seleksi berlangsung dengan adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Sebelumnya, lowongan CPNS BPKP ini terbuka bagi 831 orang calon pegawai yang terdiri dari 18 jenis jabatan. Sebagian besar lowongan untuk mengisi posisi jabatan fungsional auditor sebanyak 600 orang. Sisanya merupakan jabatan fungsional di bidang administrasi dan keuangan, fungsional hukum, perencana, dan analis kebijakan.
Pilihan Editor: Kumpulan Contoh Soal TWK, TIU, dan TKP SKD CPNS 2024 serta Kunci Jawabannya