Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengemukakan penurunan debit air yang terjadi sebagai imbas musim kemarau saat ini kepada wartawan saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengemukakan penurunan debit air yang terjadi sebagai imbas musim kemarau saat ini kepada wartawan saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Karanganyar - Debit air yang dipasok kepada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar, Jawa Tengah, menurun akibat terdampak musim kemarau kali ini. Masyarakat diminta bersikap bijak menghadapi permasalahan itu dengan perilaku hemat air. 

Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengemukakan penurunan debit air yang terjadi sebagai imbas musim kemarau saat ini mencapai 20 liter per detik atau setara dengan 2.000 pelanggan.

"Penurunan debit air PDAM itu berbanding terbalik dengan penggunaan oleh pelanggan PDAM yang meningkat hingga 7 persen," ujar Prihantoro saat ditemui wartawan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 7 September 2024. 

Ia mengungkapkan bahkan tidak tertutup kemungkinan debit air tersebut akan terus menurun jika musim kemarau ini ternyata berkepanjangan. Hal itu jika mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau 2024 akan terjadi hingga Desember 2023 atau Januari 2024. 

"Disinyalir apa yang disampaikan oleh BMKG bahwa kemarau kali ini panjang, bisa menyentuh sampai Desember 2024, bahkan mungkin sampai bulan Januari tahun depan. Kalau seperti itu terus maka akan debit air akan terus menurun," tutur dia. 

Untuk mengantisipasi imbas dari menurunnya debit air tersebut, Prihanto menyatakan pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Pertama, menyiapkan tiga tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di daerah rawan. Saat ini tangki air itu disiagakan di Jaten, Tasikmadu, dan Perumnas Palur. 

"Kami akan drop air terutama untuk wilayah paling rawan (penurunan debit air) yang ada di jalur induk kami, dari Karangpandan turun sampai Perumnas Palur. Itu kan satu jalur," ungkap dia. 

Ia menjelaskan setiap satu tangki air bersih yang disiapkan PDAM Tirta Lawu Karanganyar berisi 4.000 kubik air. Jika ada pelanggan membutuhkan bisa langsung menghubungi pengelola PDAM tersebut. 

"Apabila ada (pelanggan) kesulitan air sampaikan langsung kepada PDAM, kami akan drop air bersih. Pelanggan mendapatkannya secara free atau gratis karena ini adalah pelayanan," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di daerah rawan kekurangan air bersih itu, pihak PDAM Tirta Lawu Karanganyar juga memberlakukan buka tutup reservoir yang ada di wilayah Papahan, Tasikmadu. Adapun untuk wilayah layanan lain seperti Colomadu, Gondangrejo, serta daerah 4J yaitu Jatipuro, Jatiyoso, Jumantono, dan Jumapolo menurutnya aman.

"Jumlah pelanggan kami paling banyak berada di perkotaan sekitar 40 persen. Sedangkan yang ada di wilayah 4J dan Matesih sekitar seperempat," ujar dia. 

Antisipasi lain yang dilakukan PDAM Tirta Lawu Karanganyar adalah memeriksa kebocoran pipa air PDAM yang ada di wilayah Karanganyar. Diterjunkan tim untuk memeriksa pipa air untuk mengantisipasi kebocoran selama 24 jam. 

"Tim PDAM kami 24 jam melakukan pemeriksaan pipa air untuk mengantisipasi kebocoran," kata dia.

Dengan kondisi tersebut, Prihanto berharap masyarakat, khususnya pelanggan PDAM Tirta Lawu Karanganyar diharapkan bersikap bijak dalam menggunakan air. Ia menyatakan pihaknya tidak memberikan kompensasi kepada para pelanggan selain menyiagakan tangki air bersih tersebut. 

"Kami berharap masyarakat bijak dalam penggunaan air, seperti biasanya kalau keran tidak dimatikan saat digunakan, maka saat ini sebaiknya dimatikan. Kalau ada yang biasanya keran menetes, yang menetes ini dibenahi, kalau ada kebocoran segera diatasi. Pada malam hari, gunakan air secukupnya dengan bijak," ucap dia. 

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Naik Kijang Innova Zenix, PT TAM: Sesuai Permintaan Pemerintah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

10 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

12 jam lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

14 jam lalu

Para peziarah memadati makam Kartini, terlihat di sekitar makam terdapat foto profil Kartini.  Rembang, Jawa Tengah, 21 April 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

RA Kartini lahir di Jepara dan meninggal dunia di Rembang Jawa Tengah. Kisah kematiannya dan dimakamkan di mana?


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

14 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

15 jam lalu

Atlet wushu DKI Jakarta Euginia Diva Widodo beraksi pada final wushu taolu gunsu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Serbaguna Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu), Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 13 September 2024. Medali emas diraih atlet wushu Jawa Timur Jennifer Cahyadi dengan  skor 19,249 medali perak diraih atlet wushu DKI Jakarta Eugenia Diva Widodo dengan skor 19,243, dan medali perunggu diraih atlet wushu DKI Jakarta Ivana Beatrice dengan skor 19,190. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

ontingen Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah berbagi tujuh medali emas dalam perolehan akhir medali cabang olahraga wushu PON 2024.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

16 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.


BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

17 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan ringan, Senin, 16 September 2024.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

Wilayah Jawa Barat bagian barat akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan hujan ringan.