Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan. "Melalui banjir dan gelombang panas, kita semua melihat bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian. Memerangi perubahan iklim akan membutuhkan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan," kata Teo Chee pada Indonesia International Sustainability Forum (ISF), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Teo menyebutkan, dunia saat ini berada di jalur menuju pemanasan global 2,1 sampai 2,8 derajat Celsius pada tahun 2100 dan Asia harus menjadi yang terdepan dalam perubahan, karena Asia memiliki lebih dari separuh populasi dunia sekaligus merupakan salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi global.

"ISF hari ini mengumpulkan banyak pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk memajukan ambisi Net Zero ASEAN. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan bersama. Jadi, izinkan saya menyarankan tiga jalur keberlanjutan praktis utama menuju ASEAN nol bersih," kata dia.

Jalur keberlanjutan pertama, katanya, membangun infrastruktur energi hijau. ASEAN diberkati dengan potensi energi terbarukan yang signifikan dan Indonesia sendiri memiliki sumber daya energi surya, angin, tenaga air, dan panas bumi yang melimpah.

"Kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan potensi ini melalui visi kita tentang jaringan listrik Asia. Jaringan regional dapat lebih mencocokkan pasokan dengan permintaan. Negara-negara yang dapat menghasilkan lebih banyak energi terbarukan daripada yang mereka butuhkan dapat mengekspor kelebihannya," katanya.

Jalur keberlanjutan kedua, kata Menteri Keamanan Nasional Singapura ini, yakni peningkatan teknologi hijau baru dengan mengarusutamakan dan menurunkan biaya. Penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki peran penting untuk dimainkan dalam pencapaian target Net Zero.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi CCS dapat menyimpan karbon dengan aman dan permanen di dalam tanah untuk mendekarbonisasi emisi. "Kita perlu menyediakan sumber daya untuk mengembangkan teknologi yang dapat menurunkan biaya implementasi dan menjadikannya bagian yang layak dari jalur dekarbonisasi ASEAN," katanya.

Selanjutnya, jalur keberlanjutan ketiga adalah pembiayaan untuk proyek dekarbonisasi. Menurutnya, investasi keterampilan yang besar dalam energi terbarukan tidak dapat dibiayai hanya dari sektor publik maupun sektor swasta. Inisiatif pembiayaan dapat membantu mengurangi risiko, meningkatkan kelayakan bankability, dan menarik lebih banyak modal komersial.

Pilihan editor: Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

3 jam lalu

The Glam Circuit Festival 2024, Kampong Gelam, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

Ada permainan apa saja di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam?


Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

7 jam lalu

Bandara Changi Singapura menggelar adalah pameran bunga matahari terbesar di dunia yang bertajuk
Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

Bandara Changi menayuguhkan pameran bunga matahari terbesar di dunia,


5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

1 hari lalu

Turis China berpose di Merlion Park, Singapura (7 Januari 2023). REUTERS/Caroline Chia
5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

Singapura melarang beberapa benda, bahkan ada yang tidak berbahaya seperti permen karet. Pelancong yang melanggar bisa didenda bahkan penjara.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

2 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

3 hari lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

3 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

Kemnaker sebut Indonesia tak harus mengikuti jejak Singapura mengatur pekerja informal atau pekerja platform.


Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

3 hari lalu

Rombongan Paus Fransiskus di Changi International Airport, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

3 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese