INFO BISNIS - Pembangunan berkelanjutan merupakan refleksi, dedikasi, dan wujud tanggung jawab perusahaan yang berwawasan lingkungan. Hal itu menjadi bagian tak terpisahkan dari visi environmental, social, and governance (ESG).
Komitmen itu yang menjadi landasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penandatanganan tiga kontrak strategis di bidang konstruksi air.
Baca juga:
Pengerjaan berada di Lingkungan BBWS Pemali Juana, BWS Bali-Penida dan BWS Kalimantan III. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 di Auditorium Lantai 8, Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.
Penandatanganan kontrak pertama adalah proyek di Lingkungan BBWS Pemali Juana, yaitu CWP-IDG Wulan River Improvement Works Package I and Satreyan River Works yang merupakan pekerjaan Normalisasi Sungai Wulan dan Pekerjaan Sudetan Sungai Satreyan.
Penandatanganan kontrak kedua adalah proyek di Lingkungan BWS Bali-Penida, yaitu proyek Kuta-Legian-Seminyak Beach Conservation Works Package 2 yang merupakan pekerjaan Beach Fill, Offshore Breakwater, Demolition of Stand Stopper dan Extension of Culvert Drainage.
Sedangkan penandatanganan kontrak di Lingkungan BWS Kalimantan III, yaitu proyek Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran Kota Banjarmasin Tahap l yang merupakan pekerjaan revitalisasi sungai dan bangunan pelengkapnya.
Penandatanganan tiga kontrak dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air ini merupakan pencapaian penting bagi ADHI sebagai BUMN Konstruksi, yang terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam sektor konstruksi air.
Dengan pengalaman panjang dan keahlian yang solid, ADHI berkomitmen untuk menghadirkan solusi konstruksi yang tidak hanya tangguh dan inovatif tetapi juga berkelanjutan. (*)