Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Pramono Anung, Mantan Pengusaha Tambang yang Sisihkan Anies sebagai Cagub Pilihan PDIP

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Sekretaris Kabinet Pramono Anung tiba-tiba muncul di hari-hari terakhir sebelum PDI Perjuangan memutuskan nama calon Gubernur Jakarta yang diusung dalam Pilkada 2024. Padahal sebelumnya, nama mantan gubernur Anies Baswedan disebut-sebut dapat dukungan untuk mewakili Partai Banteng itu.

Namun pilihan PDIP akhirnya jatuh pada Pramono, yang hampir 10 tahun ini mendampingi Presiden Jokowi sebagai sekretaris kabinet. Politisi senior PDIP ini akan didampingi aktor sekaligus mantan Wagub Banten Rano Karno, yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Jakarta.

"Saya terus terang terpanggil untuk bersama-sama dengan Bang Doel (Rano Karno) bekerja dengan sungguh-sungguh dan juga mencoba untuk, kalau diberikan izin dan kesempatan, untuk memperbaiki dan membangun Jakarta," katanya saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Pramono mengemukakan, banyak pihak yang bertanya mengapa ia akhirnya bersedia maju dalam Pilkada Jakarta. Padahal, ia sendiri mengaku telah "kenyang" pengalaman dari posisi legislatif, yudikatif hingga eksekutif.

"Banyak yang bertanya kepada saya, 'kok Pak Pram mau jadi calon gubernur?', padahal saya ini udah 'kenyang' banget. Menjadi anggota DPR empat kali, pernah menjadi pimpinan DPR, di kabinet dua kali, menjadi sekretaris presiden dan sekretaris wakil presiden. Juga wakil sekjen, sekjen partai, sudah kenyang banget," katanya.

Sekretaris Kabinet di dua periode pemerintahan Presiden Jokowi itu juga mengungkapkan dirinya tidak pernah meminta jabatan, baik kepada Jokowi maupun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya adalah orang yang selama hidup saya betul-betul tidak pernah minta jabatan kepada siapapun termasuk kepada Ibu Mega, termasuk kepada Pak Jokowi. Nggak pernah. Yang saya lakukan hanya kerja keras," katanya.

Menurut Pramono, kerja keras itulah yang membuatnya kini ibarat ketiban pulung karena diusung PDIP menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

"Karena kerja keras itulah yang kemudian kenapa kemudian saya tiba-tiba ketiban pulung untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta," katanya.

Pengusaha Tambang

Pramono Anung, yang lahir di Kediri pada 11 Juni 1963, adalah lulusan Teknik Pertambangan ITB Bandung tahun 1988. Ia kemudian bekerja di pertambangan sebelum akhirnya menjadi Direktur PT. Tanito Harum, Jakarta (1988-1996), dan Direktur PT. Vietmindo Energitama (1988-1996).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia tercatat menjadi komisaris perusahaan tambang PT. Yudistira Haka Perkasa (1996-1999), Komisaris PT. Mandira (Mandiri Hana Persada) (1996-1999), dan Komisaris PT. Yudistira Hana Perkasa (1996-1999).

Ketika ramai diberitakan tentang pengelolaan sumur migas Blok Mahakam di Kalimantan Timur, nama Pramono ikut disebut-sebut karena PT Yudistira Bumi Energi menjadi mitra Pemprov Kaltim sebagai pemegang saham atas blok tersebut.

Namun Pramono dalam wawancara dengan Majalah Tempo edisi 6 April 2015, membantah memiliki peran di Yudistira Bumi Energi. Dia mengatakan dulu memang memiliki usaha di sektor pertambangan dan energi di bawah Grup Yudistira.

“Tapi bukan Yudistira yang sama: Yudistira Bumi Bhakti. Saya keluar dari sana pada 1998,” katanya kepada Majalah Tempo.

Pada 1999, Pramono terpilih sebagai anggota DPR dan mempertahankan posisinya dalam 3 pemilu berikutnya, sampai akhirnya ditarik Presiden Jokowi sebagai Sekretaris Kabinet pada 2014.

Anak keduanya, Hanindhito Himawan Pramana, mengikuti jejaknya masuk ke politik dan terpilih sebagai Bupati Kediri pada 2021.

ANTARA | MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor Makan Bergizi Gratis Plus Susu Gunakan Pedoman 4 Sehat 5 Sempurna, Pakar: Sudah Kuno


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

PDIP akan mengambil langkah hukum terhadap orang yang menipu lima kader mereka untuk menggugat kepemimpinan Megawati.


Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

12 jam lalu

Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal pada Kamis, 12 September 2024. Foto: Instagram.
Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.


Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut KPK diskriminatif karena tak memeriksa Kaesang dalam dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.


Guntur Soekarnoputra Sebut Rano Karno Bisa Dongkrak Suara Pramono Anung

19 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sowan ke Guntur Soekarnoputra di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Guntur Soekarnoputra Sebut Rano Karno Bisa Dongkrak Suara Pramono Anung

Guntur Soekarnoputra menyebut Rano Karno bisa mendongkrak suara Pramono Anung di Pilkada Jakarta.


Rano Karno Tanggapi Komentar Guntur soal Lebih Kurus: Saya Diajak Jalan Pramono di CFD

21 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sowan ke Guntur Soekarnoputra di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Rano Karno Tanggapi Komentar Guntur soal Lebih Kurus: Saya Diajak Jalan Pramono di CFD

Rano Karno menemui putra Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra, di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis siang, 12 September 2024.


Pramono Anung Bakal Jadikan JIS Sebagai Rumah untuk Jakmania jika Menang Pilkada

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Bakal Jadikan JIS Sebagai Rumah untuk Jakmania jika Menang Pilkada

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung janjikan JIS sebagai rumah klub sepak bola Jakmania atau Persija Jakarta.


Gugatan 5 Kader terhadap SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Dicabut Hari ini

1 hari lalu

Anggota Tim Hukum Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mendatangi Komnas HAM di Menteng, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024. Mereka melaporkan soal penyitaan ponsel oleh penyidik KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gugatan 5 Kader terhadap SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Dicabut Hari ini

Ronny Talapessy mengatakan gugatan terhadap SK perpanjangan kepengurusan PDIP ke PTUN Jakarta akan dicabut pagi ini


PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

1 hari lalu

Wawanto (kanan) bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

Kader DPC PDIP Kota Solo sebelumnya melaporkan FX Rudy ke Polresta Solo atas kasus dugaan pengancaman pembunuhan.


Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Capres - cawapres no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berserta istrinya Nur Asia Uno berfoto selfie bersama Presiden RI ke-4 dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Puan Maharani menjelang Debat Pilpres 2019 perdana di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sejumlah tokoh mengunggah foto-fotonya menjelang debat di media sosial. Instagram/@Pramonoanungw
Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Deretan reaksi muncul dari berbagai tokoh tentang wacana pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati.


5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

Lima orang kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan, yang dimanfaatkan untuk menggugat keabsahan SK Kepengurusan DPP PDIP