Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

image-gnews
Ilustrasi lobster. Pixabay
Ilustrasi lobster. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tb Haeru Rahayu, mengatakan salah satu tantangan budidaya lobster adalah ketersediaan dan rantai pasok pakan kerang.

"Pakan kekerangan terbukti dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan produksi dalam budidaya lobster," kata Haeru dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Agustus 2024. 

Menurut dia, pakan kekerangan memiliki kandungan gizi sesuai kebutuhan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembang lobster. Sehingga produksi budidaya lobster diharapkan turut meningkat. Selain itu, kata Haeru, Unit Pelaksana Teknis DJPB, terus melakukan inovasi teknologi budidaya untuk suplai pakan lobster berkualitas.

“Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok telah berhasil menguasai teknologi pembenihan dan pembesaran kerang coklat Mytilopsis adamsi,” ujar Tebe. Pengembangan kerang cokelat diyakini dapat menjadi pakan berkualitas bagi lobster dengan kandungan nutrient yang baik.

Dia mengatakan, alasan lain pengembangan pakan itu karena kerang cokelat tidak dikonsumsi manusia. Sehingga dapat fokus untuk pakan lobster saja. "Tidak ada lagi alasan persaingan atau kompetisi sumber makanan antara manusia dan lobster," ujar dia.

Adapun keunggulan lain dari kerang coklat, menurut Haeru, pertumbuhannya cepat dan mudah dibudidayakan. Merujuk dari beberapa referensi, katanya, kerang coklat sangat toleran terhadap salinitas hingga 15-25 ppt atau perairan payau. “Kerang coklat ini sebaiknya dikembangkan di wilayah yang relatif dekat dengan sentra budidaya lobster karena pertumbuhannya sangat cepat," ujarnya.

Dia berharap, melalui inovasi teknologi BPBL Lombok berupa budidaya kerang coklat sebagai pakan lobster dapat berkontribusi dalam peningkatan produktivitas lobster. Sehingga Indonesia bisa sebagai produsen lobster dunia. Menurut dia, Indonesia memiliki potensi menjadi produsen utama lobster dunia karena memiliki sumber benih bening lobster atau BBL yang sangat besar.

Haeru menjelaskan, hasil penelitian menunjukkan tingkat sintasan atau kelulusan hidup lobster di alam hanya 0,01 persen. “Sangat berharga sekali jika 1 ekor benih bisa menjadi lobster dewasa berkualitas," katanya. Sebab itu, diharapkan teknologi budidaya kerang coklat di BPBL Lombok dapat diaplikasikan di sentra-sentra budidaya lobster, mulai dari pembenihan, pendederan, hingga pembesaran lobster.

Analis Akuakultur Ahli Madya BPBL Lombok, Bayu Priyambodo menjelaskan Spiny lobster bersifat bentik dan memiliki pola makan yang sulit, berantakan, dan pemilih. Lobster memilih makannya dari berbagai jenis pakan mulai bivalvia, gastropoda, crustacean sebagai pakan utama dan sekundernya. "Sesekali mereka mau makan polychaeta, echinodermata, rumput laut dan ikan," kata dia, dalam keterangan tertulis itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai, sangat pas pengembangan kerang coklat tersebut sebagai komoditas utama pakan lobster yang dibudidayakan di Lombok. Bayu kembali menerangkan budidaya kerang coklat telah berhasil dikuasai teknis pembenihan hingga pembesarannya. "Target utama kami adalah menjadikan kerang coklat sebagai salah satu sumber pakan utama lobster," tutur dia.

Dengan harapan kerang cokelat dapat menjadi solusi konkret bagi pembudidaya lobster yang sampai saat ini masih mengandalkan pakan ikan rucah. Menurut Bayu, pembudidaya menghadapi beberapa masalah dalam penggunaan ikan rucah sebagai pakan lobster, terutama suplai yang tidak konsisten, persaingan sebagai sumber pangan manusia, dan kualitas.

“Melalui pengembangan budidaya kerang coklat, maka nantinya kita akan selalu mendapatkan pakan 100 persen segar untuk lobster yang kita budidayakan,” katanya. Bayu menambahkan, secara teknis, salah satu keunggulan kerang coklat adalah masa pertumbuhannya yang cepat, yakni dalam waktu 2-3 bulan bisa menghasilkan sekitar 25 sampai 30 kilogram koloni kerang per meter kubik. Atau setara 10.000-15.000 ekor dengan ukuran 2-3 gram per ekor kerang.

"Dibutuhkan sekitar 50 sampai 100 hektar tambak payau untuk memproduksi kerang coklat dalam mendukung satu kawasan budidaya lobster seperti di Lombok," kata dia. 

Bayu mengatakan setelah sekitar empat bulan mengimplementasikan pembenihan dan pembesaran kerang coklat, BPBL Lombok telah memproduksi sebanyak 200 spat kolektor kerang cokelat dengan calon sekitar 150.000 ekor. Sebagian telah didistribusikan ke Lampung, Batam, Situbondo, dan Karangasem.

Ia juga menegaskan untuk berhati-hati dalam mengembangkan budidaya kerang coklat itu karena ia termasuk spesies invasif: tumbuh sangat cepat, toleransinya relatif sangat tinggi terhadap lingkungan baru, mendominasi habitat, sinar matahari, dan nutrisi.

Ia menilai pengembangan budidaya kerang coklat di Lombok sudah tepat dan cocok karena wilayah kawasan budidaya lobster. Permintaan pakan lobster jauh lebih tinggi dari sifat invasifnya. Sehingga dampak invasif berubah menjadi positif. "Dengan kata lain sifat invasif kerang ini bisa kita ubah menjadi permisif,” ucap dia.

Pilihan EditorMenteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Peringati HUT RI di NTT: Bentuk Perhatian Pemerintah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

4 jam lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

10 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengatakan alasan izin ekspor pasir laut kembali dibuka. KKP menyebutkan bahwa izin ekspor itu kembali dibuka setelah pasir laut Indonesia terpenuhi.


Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

1 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (keempat dari kanan) menghadiri Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang (38th General Meeting International Coral Reefs Initiative/ICRI GM 38), di Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 9-13 September 2024. Dok. KK
Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang


KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

2 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

KKP mengungkapkan telah membangun rumah produksi bahan baku susu ikan untuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

2 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan maksud susu ikan yang kini tengah menjadi perbincangan di media sosial.


Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

2 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

Walhi mengecam keras keputusan pemerintah membuka kembali keran ekspor pasir laut.


Enam Tahun PT Lotte Mangkrak, Menteri Investasi Pastikan Mei 2025 Ekspor Hasil Produksi

2 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani (kiri) disambut oleh Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, di depan Gedung Admin kawasan industri petrokimia hilir atau LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Enam Tahun PT Lotte Mangkrak, Menteri Investasi Pastikan Mei 2025 Ekspor Hasil Produksi

Rosan mengatakan proyek PT Lotte mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya.


KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

4 hari lalu

Kepala Staf Koarmada TNI AL Didong Rio Duta (kedua kiri), Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho (kedua dari kanan) dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin, 9 September 2024. ANTARA
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

Sebanyak lebih dari 81 ribu ekor benih lobster senilai Rp 12,15 miliar disita KKP dari dua lokasi, Parung Panjang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.


Bank Mega dan PT SMI Kucurkan Kredit Sindikasi kepada PT INKA Rp 2,1 Triliun

4 hari lalu

Bank Mega. antaranews.com
Bank Mega dan PT SMI Kucurkan Kredit Sindikasi kepada PT INKA Rp 2,1 Triliun

PT Bank Mega Tbk. bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada PT INKA.


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

7 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.