TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia tampak akrab sebelum menghadiri sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.
Airlangga menarik perhatian karena secara mendadak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar Sabtu lalu. Bahlil lalu disebut-sebut sebagai salah satu calon penggantinya sebagai Plt. Ketum.
Keduanya menunjukkan gestur keakraban dengan merangkul satu sama lain dan mengacungkan jari jempol saat diminta berfoto bersama.
Usai berfoto bersama, Menteri Sri Mulyani mengajak Airlangga untuk mengobrol bergabung dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya. "Pak Airlangga, ngobrol Pak Airlangga. Soalnya kalau ada Pak Airlangga kita difoto wartawan," kata Sri Mulyani.
Lantas, Airlangga juga meminta Bahlil menarik kursi untuk bergabung bersama.
"Kursinya tarik Pak Bahlil. Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil," ujar Airlangga yang disambut tawa para menteri.
"Masuk barang itu," jawab Bahlil yang juga ikut tertawa atas candaan Airlangga tersebut.
Sri Mulyani pun kembali melontarkan candaan ke Bahlil. "Tadi malam dia bilang 'suara saya saja diambil', kata Sri Mulyani.
"Masuk barang itu," kata Bahlil lagi.
Airlangga Hartarto, yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada tahun 2019 untuk masa jabatan sampai akhir 2024 memilih mundur lebih awal dengan menyebutkan dua alasan, yaitu ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjaga suasana tetap stabil dan kondusif selama masa transisi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hingga kini, Airlangga belum menjelaskan lebih lanjut alasan menjaga keutuhan partai itu.
Istana Bantah Cawe-cawe
Istana Kepresidenan menyatakan pengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan dan hak pribadi. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Partai Golkar.
“Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden,” kata Ari melalui pesan singkat kepada Tempo pada Senin, 12 Agustus 2024.
Sampai saat ini, kata dia, Airlangga tetap melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga sejak Ahad mendampingi Presiden Jokowi untuk kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi akan menggelar sidang kabinet pertama di IKN pada hari ini.
Sejumlah pengurus Golkar bercerita kepada Tempo, Airlangga Hartarto disebut-sebut meneken surat pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Airlangga memastikan ini melalui keterangan video pada Ahad, 11 Agustus 2024.
Dalam keterangan video tersebut, Airlangga mengatakan bahwa dia mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Partai Golkar. “Dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” katanya.
ANTARA | DANIEL A FAJRIE
Pilihan Editor Ini Kesan Para Menteri tentang IKN: dari Sri Mulyani hingga Erick Thohir