TEMPO.CO, Jakarta -Harga bahan pangan nasional yang tercatat di Badan Pangan Nasional (Bapanas) selama sepekan terakhir cenderung bergerak fluktuatif berdasarkan data pada Ahad siang, 4 Agustus 2024. Beberapa komoditas pangan, seperti beras premium dan cabai rawit, terpantau mengalami kenaikan sejak pekan lalu, Ahad, 28 Juli. Namun, sejumlah bahan pangan lainnya mengalami penurunan harga.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat deflasi secara bulanan pada Juli 2024 sebesar 0,18 persen. Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia menyebutkan, kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar meliputi makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97 persen dan memberikan andil deflasi sebesar 0,28 persen. BPS juga mencatat terjadi penurunan pada inflasi komponen bergejolak (volatile food) secara tahunan. Inflasi volatile food didominasi beras, cabai rawit, dan cabai merah per Juli 2024 menjadi 3,63 persen dari angka sebelumnya 5,96 persen.
Dilansir dari Antara, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menekankan bahwa pergerakan inflasi volatile food tetap menjadi perhatian lembaga tersebut. "Dengan capaian pada Juli 2024 ini menunjukkan tingkat inflasi pangan mengalami penurunan dan terkendali, karena masih dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen. Inflasi volatile food yang terkendali menjadi tugas kami di Badan Pangan Nasional," katanya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024, sebagaimana dikutip dari Antara.
Harga beras premium tercatat bergerak fluktuatif selama sepekan ini. Per hari 4 Agustus, harga beras premium naik Rp10 menjadi Rp15.570 per kilogram (kg) dibandingkan pekan lalu, yakni seharga Rp15.560. Kemarin, Sabtu, 3 Agustus, beras premium sempat tercatat di harga Rp15.530 per kg.
Komoditas pangan cabai rawit mengalami kenaikan sebesar Rp2.090 sejak pekan lalu. Menurut data Bapanas, cabai rawit hari ini tercatat seharga Rp69.460 per kilogram. Sementara itu, komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, daging sapi, telur ayam ras, dan daging ayam ras mengalami penurunan.
Harga bawang merah selama sepekan terakhir tercatat merosot Rp1.560, yakni dari Rp28.320 menjadi Rp26.760 per kilogramnya. Bawang putih, yang pekan lalu tercatat seharga Rp40.000 per kg, turun menjadi Rp39.840 per hari Minggu. Kemarin, komoditas bawang putih masih berada di level Rp40.030 per kilogram.
Cabai merah keriting terpantau menurun tipis menjadi Rp43.010, atau turun Rp440 dari harga pada 28 Juli. Pekan lalu, komoditas cabai merah menyentuh harga Rp43.450.
Bahan pangan daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras juga bergerak fluktuatif. Komoditas daging sapi, yang sepekan lalu berada di level Rp135.620, kini tercatat turun menjadi Rp135.400 per kg. Pada 1 Agustus, harga daging sapi sempat menyentuh angka terendahnya di minggu ini, yakni Rp135ribu per kilogram.
Harga daging ayam per kilogramnya hari ini tercatat sebesar Rp34.520, sementara sepekan lalu harga masih berada di Rp34.750 per kg. Harga telur ayam ras juga terpantau menurun perlahan. Per hari ini, harga telur ayam ras turun Rp190 menjadi Rp28.960 per kilogramnya. Pada 28 Juli, komoditas telur ayam ras masih tercatat berada di Rp29.150 per kg.
Pilihan editor: Kemenperin Bantah Telah Terima Surat Penjelasan Isi 26 Ribu Kontainer dari Bea dan Cukai